Jakarta (ANTARA) - Meta sedang bersiap untuk mengumumkan apakah akan mengizinkan Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menggunakan Facebook dan Instagram, demikian laporan Financial Times, Senin.
Diketahui, Trump tidak diizinkan menggunakan platform media sosial milik Meta sebab menghasut kekerasan tak lama setelah sekelompok pendukungnya menyerbu gedung Capitol Amerika Serikat pada Januari 2021.
Meta sebelumnya mengatakan akan mengumumkan keputusan mengenai kembalinya Trump pada 7 Januari 2023. Namun, keputusan itu disebut-sebut akan diumumkan pada akhir bulan, menurut seorang sumber yang mengetahui musyawarah terkait hal tersebut.
Perusahaan itu pun telah membentuk kelompok kerja untuk fokus pada masalah tersebut, yang mencakup staf dari tim kebijakan dan komunikasi publik serta dari tim kebijakan konten yang diketuai oleh Monika Bickert dan tim keamanan dan integritas yang dipimpin Guy Rosen.
Selain itu, Meta mengatakan akan berkonsultasi dengan para pakar.
"Jika dicabut, akan ada serangkaian sanksi yang ketat jika Trump melakukan pelanggaran lebih lanjut di masa mendatang," kata perusahaan pada Juni lalu.
Meta menolak komentar lebih lanjut tentang proses dalam untuk melakukan keputusan tersebut dan pakar mana yang telah ditemui untuk berkonsultasi.
Namun, beberapa akademisi berpendapat bahwa retorika Trump tetap menjadi risiko bagi keselamatan publik. Bulan lalu, sebuah studi oleh kelompok advokasi berhaluan kiri Accountable Tech menyatakan bahwa 350 unggahan dari akun Trump di Truth Social akan melanggar aturan kebijakan Facebook.
Di sisi lain, pemilik baru Twitter yakni Elon Musk baru-baru ini mencabut larangan permanen untuk Trump setelah melakukan pemungutan suara atau polling kepada para pengguna. Meski demikian, Trump belum membuat unggahan apapun sejak pencabutan larangan tersebut.
Berita Terkait
![Harris ungguli Trump pada jajak pendapat baru menyusul mundurnya Biden](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/23/Wapres-AS-Kamala-Harris-1.jpg)
Harris ungguli Trump pada jajak pendapat baru menyusul mundurnya Biden
25 Juli 2024 10:19
![Kennedy diskusikan potensi peran dengan Trump](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/22/TrumpAnadolu.jpg)
Kennedy diskusikan potensi peran dengan Trump
23 Juli 2024 14:06
![Donald Trump umumkan Senator Ohio JD Vance akan jadi calon wakil presidennya](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/05/31/Trump.jpg)
Donald Trump umumkan Senator Ohio JD Vance akan jadi calon wakil presidennya
16 Juli 2024 08:50
![FBI temukan perangkat mencurigakan kedua di rumah penembak Trump](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/14/2024-07-13T224649Z_1486573816_RC2MU8ABBNZ7_RTRMADP_3_USA-ELECTION-TRUMP.jpg)
FBI temukan perangkat mencurigakan kedua di rumah penembak Trump
15 Juli 2024 13:23
![Biden perintahkan penyelidikan atas percobaan pembunuhan Trump](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/14/2024-07-14T002045Z_1509112699_RC2MU8ASZF8L_RTRMADP_3_USA-ELECTION-TRUMP.jpg)
Biden perintahkan penyelidikan atas percobaan pembunuhan Trump
15 Juli 2024 10:27
![Trump tetap hadiri konvensi Partai Republik sehari setelah ditembak](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/14/2024-07-13T224649Z_1486573816_RC2MU8ABBNZ7_RTRMADP_3_USA-ELECTION-TRUMP.jpg)
Trump tetap hadiri konvensi Partai Republik sehari setelah ditembak
15 Juli 2024 10:12
![FBI ungkap identitas pelaku penembakan Trump](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/14/2024-07-13T224649Z_1486573816_RC2MU8ABBNZ7_RTRMADP_3_USA-ELECTION-TRUMP.jpg)
FBI ungkap identitas pelaku penembakan Trump
14 Juli 2024 17:17
![Donald Trump 'baik-baik saja' usai insiden penembakan di Pennsylvania](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/14/Trump-shoot-BW.jpg)
Donald Trump 'baik-baik saja' usai insiden penembakan di Pennsylvania
14 Juli 2024 09:36