Seoul (ANTARA) - Militer Korea Selatan pada Senin meluncurkan sebuah divisi baru untuk melawan ancaman senjata nuklir dari Korea Utara dan senjata-senjata pemusnah massal (WMD) lainnya, kata beberapa pejabat.
Kepala Staf Gabungan (JCS) militer Korsel telah meresmikan pembentukan divisi tersebut, yang dinamai Direktorat Perlawanan Nuklir dan WMD.
Direktorat itu, kata JCS, akan menjadi fondasi bagi peluncuran "komando strategis."
Direktorat yang baru tersebut berasal dari pusat reaksi nuklir dan WMD di bawah Direktorat Perencanaan Strategis JCS, yang kemudian berkembang menjadi direktorat terpisah.
Fungsi direktorat yang baru bertambah dalam aspek informasi, operasi, kekuatan, dan pembangunan tempur.
JCS mengatakan direktorat yang baru akan menyokong upaya Korea Selatan membangun sistem pertahanan "tiga poros", juga mengawal integrasi pengelolaan kemampuan di luar angkasa, dunia maya, dan ranah-ranah spektrum elektromagnetik.
Salah satu dari tiga cabang sistem itu disebut dengan Hukuman dan Pembalasan Besar-Besaran Korea, yaitu rencana operasional untuk melumpuhkan kepemimpinan Korea Utara dalam konflik utama.
Dua cabang lainnya adalah Rantai Mematikan, yang merupakan platform tempur pencegahan, serta sistem Pertahanan Udara dan Pertahanan Peluru Kendali Korea.
Divisi baru tersebut diluncurkan setelah pekan lalu Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un menekankan keinginan untuk meningkatkan kapasitas arsenal nuklir bagi negaranya.
Kim juga memperbarui rencana penguatan kemampuan untuk "mempertahankan diri".
Keinginan dan rencana yang diungkapkannya pada pertemuan partai berkuasa Korut itu meningkatkan kemungkinan bahwa provokasi akan terus bergulir tahun ini.
Sumber: Yonhap-OANA
Berita Terkait
Hana Bank gandeng Korea Tourism Organization dorong kunjungan ke Korsel
5 November 2024 10:29
Stiker Korea Selatan Hwang Ui-jo didakwa empat tahun karena video seks
17 Oktober 2024 16:18
Tottenham Hotspur resmi rekrut pemain muda asal Korsel Yang Min-Hyuk
28 Juli 2024 22:34
Korut: Latihan gabungan AS, Jepang, Korsel "keterlaluan"
9 Juli 2024 13:38
Satu juta warga Korsel tuntut pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol
3 Juli 2024 14:10
Kalahkan Korsel 3-0, Jepang lolos final Piala Asia Putri U17
16 Mei 2024 18:18
Rehan/Lisa kalahkan wakil Korsel dan maju ke 16 besar Thailand Open 2024
14 Mei 2024 20:18