Belitung (ANTARA) - Sebanyak 10 Anak Buah Kapal (ABK) KM Mekar Jaya korban musibah kecelakaan kapal tenggelam di Laut Jawa yang selamat dan berhasil dievakuasi ke pelabuhan Tanjung Pandan Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dipulangkan ke daerah asalnya yakni Tangerang pada Sabtu (7/1) siang.
"Alhamdulillah hari ini mereka telah dipulangkan ke daerah asalnya yakni Tangerang atas biaya pemerintah melalui jalur pesawat," kata Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tanjung Pandan, Arif Usman di Tanjung Pandan, Sabtu.
Menurut dia, kesepuluh orang ABK tersebut yakni nakhoda Sarda (45), Ardi (34), Rohmat (42), Jurmin (40), Yusuf (51), Daud (33), Raul (23), Supandi (45), Nahrani (41), dan Udin (21).
"Mereka diberangkatkan ke Jakarta menggunakan pesawat Sriwijaya pukul 13.00 WIB," ujarnya.
Ia mengatakan, setibanya di Jakarta mereka akan langsung dikembalikan kepada keluarga masing-masing yang telah menantikan kedatangan mereka di Tangerang, Provinsi Banten.
Baca juga: Sepuluh awak KM Mekar Jaya dievakuasi ke pelabuhan Tanjung Pandan
"Nanti mereka langsung akan dikembalikan kepada keluarganya masing-masing," katanya.
Sebelumnya KM Mekar Jaya mengalami musibah kecelakaan di perairan Laut Jawa karena cuaca buruk saat sedang menangkap ikan dan berhasil diselamatkan oleh awak KM Bandar Bestari 05 yang melintas di lokasi kecelakaan tersebut
KM Mekar Jaya berangkat dari Tangerang untuk menangkap ikan di perairan Laut Jawa dan dihantam cuaca buruk pada, Rabu (4/1) pukul 02.00 WIB.
Kapal kemudian tenggelam dan para ABK tersebut mengapung di lautan.
"Kemudian mereka diselamatkan oleh awak KM Bandar Bestari yang melintas di lokasi tersebut dan dibawa menuju pelabuhan Tanjung Pandan," ujarnya.
Nahkoda KM Mekar Jaya, Sarda mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu evakuasi hingga Pemulangan mereka ke Tangerang.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami, baik dalam hal evakuasi hingga pemulangan ke kampung halaman kami di Tanggerang," katanya.