Jakarta (ANTARA) - Pulau Pasir merupakan daratan yang sempat menjadi sorotan di media sosial Indonesia pada akhir 2022, lantaran pulau tak berpenghuni tersebut menjadi wilayah kekuasaan Australia.
Padahal, jarak pulau bernama lain Ashmore Reef itu lebih dekat dengan Indonesia.
Terlepas dari perdebatan itu, sebuah konten tentang Pulau Pasir dibagikan oleh salah satu pengguna YouTube dengan sekira 84.000 lebih pengikut.
Sang pengunggah video menyematkan narasi yang menyatakan bahwa Indonesia telah melancarkan serangan militer di pulau tersebut.
Akibat serangan itu, ratusan tentara Australia dinyatakan tewas.
Tidak hanya gambar tank tempur yang lalu-lalang, konten digital tersebut juga memperlihatkan kumpulan penembak yang tengah bersiap dan bersembunyi di ladang untuk mengendalikan musuh.
Disematkan pula, rekaman Perdana Menteri Australia Anthony Albanese yang sedang memberikan pernyataan dalam video itu.
"SERANGAN GILA INDONESIA TEWASKAN RATUSAN TENTARA AUSTRALIA,,MAYAT BERSERAKAN DI PULAU.
Mengerikan ratusan mayat tentara Australia bergelimpangan di Pulau Pasir," demikian isi narasi dalam konten YouTube tersebut.
Lantas, benarkah Indonesia serang tentara Australia di Pulau Pasir?
Penjelasan:
Video di YouTube yang memuat klaim soal serangan Indonesia ke Australia di Pulau Pasir itu hoaks.
Konten tersebut merupakan hasil suntingan dari beberapa video latihan perang, dengan lokasi dan waktu berbeda. Narasi yang dibacakan pun menyesatkan.
Video pertama merupakan latihan perang tentara Indonesia di Pantai Bocor, Kebumen yang diunggah pada akun Youtube Sentanu pada tanggal 19 Januari 2015 dengan judul “TNI Latihan Menembak Pesawat Di Pantai Bocor – Kebumen #2”.
Video kedua adalah latihan gabungan antara tentara Inggris Royal Gurkha Rifles, pasukan Lithuania dan Marinir AS di area Pelatihan Pabrade, Lithuania pada 9 Juni 2015.
Sedangkan pernyataan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, dalam konten itu, sebenarnya menyampaikan mengenai pembatalan sidang parlemen setelah meninggalnya Ratu Inggris.
Klaim: Serangan Indonesia di Pulau Pasir tewaskan ratusan tentara Australia
Rating: Disinformasi