Jakarta (ANTARA) - LG Uplus Corp, operator seluler terbesar ketiga di Korea Selatan, pada Selasa (10/1) mengatakan bahwa informasi pribadi dari 180 ribu pelanggan mereka telah bocor.
"Kami telah mengakui bahwa data pribadi beberapa pelanggan telah bocor," kata LG Uplus dalam sebuah pesan di situsnya, dikutip dari Yonhap pada Rabu.
"Kami meminta maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran bagi pelanggan kami," ujarnya.
Menurut LG Uplus, data pribadi yang bocor meliputi nama, tanggal lahir, dan nomor telepon pelanggan. Sedangkan data mengenai keuangan diklaim aman. Perusahaan tidak menjelaskan penyebab kebocoran tersebut.
LG Uplus mulai menyadari adanya kebocoran data pada 2 Januari dan melaporkan kasus tersebut ke polisi pada keesokan harinya, menurut seorang pejabat perusahaan.
Ia mengatakan, perusahaan akan melakukan yang terbaik untuk memperkuat sistem pemantauan jaringannya dan melakukan langkah-langkah efektif untuk mencegah hal tersebut terulang kembali.
Pada kuartal ketiga tahun lalu, LG Uplus memiliki 19,5 juta pelanggan seluler, menempati posisi ketiga di bawah pemimpin pasar SK Telecom Co. dan KT Corp.