Sungailiat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui dinas terkait merancang rumah budaya sebagai pusat mengenalkan sejarah daerah itu kepada masyarakat.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Rismy Wira Maddona di Sungailiat, Jumat, mengatakan rumah budaya nantinya menjadi sarana penting untuk mengenalkan budaya daerah kepada masyarakat sekaligus ruang edukasi bagi pelajar atau mahasiswa.
Seperti halnya di museum, kata dia, masyarakat akan mengenal lebih dekat budaya termasuk peninggalan benda bersejarah daerah karena di rumah budaya itu dilengkapi koleksi miniatur berbagai macam budaya sejarah daerah, seperti miniatur rumah adat, musik tradisional, prasasti Kota Kapur, pakaian budaya, busana para penari daerah.
"Rumah budaya dipusatkan di gedung juang karena dianggap cukup strategis karena gedung itu juga sudah ditetapkan sebagai warisan sejarah yang usianya sudah 50 tahun," kata dia.
Rumah budaya yang disediakan tersebut, melengkapi kekayaan objek wisata di Kabupaten Bangka selain destinasi wisata yang lain, seperti objek wisata, pantai, religi, kuliner.
"Saya optimis, melalui rumah budaya dapat mengenalkan budaya Kabupaten Bangka ke masyarakat lebih luas bahkan ke wisatawan baik dalam maupun luar negeri, sehingga jumlah wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Bangka meningkat," kata dia.
Sektor pariwisata di Kabupaten Bangka menjadi salah satu sektor yang diunggulkan karena kedepan mampu mendukung pembangunan daerah dan meningkatkan ekonomi masyarakat.