Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Rahmah Housniati alias Nia Umar menyarankan agar para calon ibu mendapatkan edukasi langsung tentang teknik menyusui yang tepat demi kesehatan ibu dan bayinya.
Oleh karena itu, Nia menyarankan agar para calon ibu mencari tempat bersalin yang mendukung pemberian ASI agar mendapatkan edukasi langsung tentang cara menyusui yang tepat sehingga puting pun tidak luka dan produksi ASI dapat optimal.
“Pastikan tempat persalinannya mendukung dia menyusui. Jadi, pas lagi hamil, sudah cari-cari tempat melahirkan yang tidak memisahkan bayinya. Bisa Inisiasi Menyusui Dini (IMD) karena IMD itu membuat bayi menyusu dengan posisi yang baik, melekat dengan baik,” kata Nia saat dihubungi ANTARA, Jumat malam (17/2).
Hari-hari pertama adalah kunci dalam menyusui, termasuk soal pelekatan yang baik supaya tidak menimbulkan rasa sakit pada payudara.
“Pelekatan yang baik, tidak nyeri, tidak sakit, itu akan memastikan produksi ASI-nya juga optimal. Bukan hanya sekedar tidak sakit, tapi juga supaya produksi ASI-nya optimal,” kata Nia.
Baca juga: Kiat aman berpuasa Ramadhan untuk para ibu menyusui
Dokter spesialis anak yang juga merupakan anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Melanie Yudiana Iskandar, SpA menyampaikan hal serupa. Menurut Melanie, teknik menyusui harus dimengerti sejak awal melahirkan.
Penyebab puting luka adalah karena penempatannya yang belum tepat sasaran, yaitu payudara kurang dalam masuk ke mulut bayi.
“Perlekatannya harus benar. Dan itu harus diajari dari awal dia (bayi) lahir, ya. Pertama kali melahirkan, teknik menyusui yang benar posisi dan pelekatan itu harus bagus,” terang Melanie.
Melanie menjelaskan bahwa cara menyusui yang baik adalah menempatkan aerola di area palatum molle, area sekitar langit-langit mulut, bukan di area palatum durum, area rongga mulut di belakang gigi seri dan gigi taring. Selain itu, menyusui dengan aerola juga sangat penting untuk diperhatikan agar berat badan bayi dapat tumbuh optimal.
Berita Terkait
Susu formula diperbolehkan jadi pengganti ASI dalam kondisi khusus
25 Oktober 2024 09:28
Perasan ibu menyusui berdampak pada kelancaran pemberian ASI
21 Oktober 2024 10:09
Konselor menyusui: cuti ayah lebih panjang bisa dukung pengasuhan
17 Oktober 2024 15:29
Ibu menyusui dengan riwayat TB boleh berikan ASI kepada anak
26 September 2024 18:06
Kepala BKKBN anjurkan ibu menyusui tetap pakai KB
8 Agustus 2024 14:03
PT Timah dan AIMI Babel gelar "Kemunting" tangani stunting di Desa Paku
28 Juli 2024 10:57
Kebiasaan yang dapat memengaruhi persediaan ASI
14 April 2024 14:12
Kepala BKKBN sebut menyusui 24 bulan sudah tertuang dalam Al Quran
2 April 2024 22:50