Pangkalpinang (ANTARA) - Badan SAR Nasional (Basarnas) dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung melaksanakan kegiatan bersama dalam rangka Hari Ulang Tahun Basarnas ke-51 di Kolong Spritus Komplek Perkantoran Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (24/2).
Kegiatan ini langsung dipimpin oleh Kepala Basarnas Pangkalpinang Bapak I Made Oka Astawa dan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa.
Eksploitasi bijih timah secara legal maupun ilegal menyebabkan perubahan bentang alam di Pulau Bangka. Banyak hutan dan perkebunan menjadi terbuka. Bahkan, lubang-lubang bekas galian yang kemudian berisi air kolam, yang disebut “kolong” muncul akibat tidak direklamasi.
PLN UIW Babel peduli terkait kondisi kolong di Bangka Belitung yang saat ini di sejumlah daerah yang pernah atau masih ada penambangan timah , kolong-kolong ini menjadi sumber air baku warga sekitar seperti untuk mencuci, mandi, bahkan sebagai air minum ketika musim kemarau tiba.
Kepala Basarnas Pangkalpinang Bapak I Made Oka Astawa menyebutkan bahwa kegiatan rangkaian acara HUT Basarnas ke-51 di Provinsi Bangka Belitung dengan melakukan pelepasan liar 2000 ekor ikan endemik Bangka.
“Kolong yang sebelumnya tidak bisa untuk digunakan dalam pemanfaatan, perawatan dan pemeliharaan ikan dengan pH asam yang rendah, namun hari ini dengan bantuan FABA dari PLN UIW Babel, air nya berubah menjadi lebih baik sehingga ikan endemik Bangka yang dilepasliarkan hari ini bisa hidup," ungkap Made Oka.
General Manager PLN Babel, Ajrun Karim mengatakan kendala ph air hasil pengukuran hanya 4,5 sedangkan untuk ikan bisa berkembang hidup pH minimal 6-7. Setelah ditaburi FABA dari PLTU Air Anyir, pH air kolong Spritus naik menjadi 7. Dengan uji coba ini FABA terbukti menjadi salah satu alternatif solusi netralisasi kadar asam air di kolong.
“Melalui serangkaian pengujian FABA yang ditabur di kolong Spritus hari ini membuktikan bahwa manfaat FABA luar biasa sehingga mampu menaikan pH air. FABA ini mampu membuktikan menjadi salah satu alternatif solusi netralisasi kadar asam air di bekas lahan tambang," jelas Ajrun.
Perlu diketahui bahwa PLN UIW Babel sangat peduli terhadap lingkungan di Provinsi Bangka Belitung terutamanya lingkungan, menjadikan pupuk, meningkatkan pH air, memberdayakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat dengan memberikan FABA secara gratis yang bisa diambil di kompleks PLTU Air Anyir.
Berita Terkait
Pimpin Delegasi Indonesia di COP29, Hashim Djojohadikusumo pikat pendanaan hijau EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan
14 November 2024 21:34
PLN paparkan berbagai inisiatif dan strategi pembiayaan transisi energi di COP29 Azerbaijan
13 November 2024 20:00
PLN siap dukung pemerintah capai 75 persen energi terbarukan hingga tahun 2040
12 November 2024 21:45
Disaksikan Prabowo, PLN kolaborasi sektor energi bersama China
11 November 2024 20:24
COP29, PLN dorong kolaborasi global perkuat energi hijau
10 November 2024 12:36
PLN-Polres Bangka Barat sosialisasi pengamanan kabel laut dan tower SUTT 150 kV ke masyarakat
9 November 2024 14:30
PLN resmikan "One Stop EV Charging Station" dukung green tourism di Kota Bandung
7 November 2024 11:29