Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting bermain agresif untuk menekan perlawanan Kantaphon Wangcharoen pada pertandingan babak 32 besar All England 2023 di Birmingham, Inggris, Selasa.
Berkat kerja kerasnya, Ginting mengemas kemenangan lewat dua gim langsung 21-17, 21-19 atas wakil Thailand itu dan melaju ke babak kedua.
"Tadi pertandingan berjalan ketat dari awal hingga selesai. Khususnya di gim kedua tadi sudah unggul lumayan jauh, tapi Kantaphon tidak menyerah begitu saja," kata Ginting dalam keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Selasa.
Tekanan yang disajikan Ginting tak berjalan mulus. Ia kerap terlibat adu strategi hingga adu kesabaran dalam sejumlah reli karena pukulan sang lawan sulit dimatikan
Beruntung selisih skor antara Ginting dan Kantaphon terpaut lumayan jauh, sehingga memberikan nafas lebih bagi wakil Indonesia untuk mencoba sejumlah pola permainan yang lebih cocok.
"Karena memang Kantaphon adalah pemain yang ulet, jadi tadi lebih sebisa mungkin mengontrol permainan. Jadi tadi lebih agresif dan menyerang tapi tetap dengan kesabaran untuk menembus pertahanannya," ujar Ginting.
Ginting terus mendominasi dengan bermain menyerang, yang ternyata menjadi strategi yang sudah disiapkan sejak awal.
Baca juga: Bagas/Fikri redam perlawanan duo Kim pada babak pertama All England 2023
Selanjutnya pada babak 16 besar, Ginting akan menghadapi Prannoy H.S. asal India. Dalam pertemuan terakhir mereka, Ginting harus menyerah dengan skor tipis 19-21, 21-19, 18-21 pada babak semifinal Swiss Open 2022.
Hasil buruk tersebut pastinya tidak ingin diulangi, maka evaluasi penuh dan diskusi dengan pelatih menjadi fokus Ginting menjelang laga yang akan berlangsung Kamis.
"Pastinya akan ada evaluasi dari pertandingan hari ini seperti apa dan menyiapkan pertandingan lusa. Fokus diri sendiri dulu, pemulihan otot dari main hari ini. Besok juga masih ada latihan jadi masih bisa memperbaiki apa yang tadi masih kurang enak di lapangan. Coba lebih dimantapkan lagi," ucap Ginting.