Manggar, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pembinaan terhadap 12 paguyuban, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menghargai keberagaman.
"Ada 12 paguyuban kita bina dan bahkan diberikan bantuan uang pembinaan, mereka sudah berperan aktif dalam mengikuti festival kebhinekaan yang sukses kita gelar beberapa waktu lalu," kata Bupati Belitung Timur Burhanuddin di Manggar, Ahad.
Bupati mengatakan itu saat menggelar pertemuan dengan sejumlah paguyuban yang ada di daerah itu di antaranya Suku Melayu Belitong, Jawa, Batak, sulawesi Selatan, Sunda, bawean, Tionghoa, Madura, Semende Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Suku Sawang.
"Saya tentu sangat senang melihat banyak paguyuban di daerah ini dan tetap hidup berdampingan saling menghargai serta menghormati satu sama lainnya," kata bupati.
Ia mengatakan, paguyuban di daerah itu tetap menjunjung dan menjaga kuat adat serta budaya daerah mereka masing-masing agar tidak tergilas oleh perkembangan zaman.
"Saya berharap dapat terus dipertahankan oleh generasi muda yang ada di Kabupaten Belitung Timur dan bisa diikuti semua suku dan etnis," ujar Burhanuddin.
Bupati juga mengingatkan bahwa dalam rangka menyongsong pesta demokrasi pemilihan umum diharapkan dapat saling menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban.
"Memasuki tahun politik ini saya mengajak kepala suku melalui paguyuban dan semua pihak untuk dapat saling menjaga kekompakan dan keamanan daerah karena jelang pesta demokrasi rawan timbul gesekan politik," katanya.
Bupati Burhanuddin dalam kesempatan itu juga memberikan penghargaan kepada sejumlah paguyuban, sebagai bentuk apresiasi pemerintah daerah atas partisipasi mereka dalam pembangunan.
"Saya mengajak semua pihak untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai kebhinekaan," ujarnya.