Pangkalpinang (Antara Babel) - Stok telur ayam broiler di gudang distributor Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 47,5 ton atau cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat selama beberapa bulan ke depan.
"Stok yang tersedia itu diperkirakan akan mencukupi permintaan yang masih normal hingga dua bulan ke depan," kata Kabid Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Disperindagkop Pangkalpinang, Eka Subehi di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, pasokan dari daerah sentra didatangkan secara kontinyu untuk menjaga ketersediaan telur di daerah itu agar harga tetap terjaga stabil karena dapat memenuhi permintaan.
Stok awal telur ayam broiler sebanyak 59,5 ton kemudian bertambah 333 ton selanjutnya disalurkan pada pedagang sebanyak 345 ton. Untuk harga telur bertahan Rp1.300 per butir.
"Pasokan lokal belum dapat memenuhi permintaan karena hasil produksinya masih minim maka itu pedagang memasok barang tersebut secara kontinyu dari beberapa daerah di Sumatera," katanya.
Menurut dia, belum banyak warga di daerah itu yang mengerti mengembangkan usaha telur ayam broiler selain membutuhkan biaya yang cukup besar, pengalaman juga diperlukan agar tidak terjadi kesalahan dalam mengembangkan usaha tersebut.
"Rata-rata pasokan telur didatangkan menggunakan jasa angkutan laut dan semoga saja pasokan telur dari daerah sentra tetap lancar di tengah kondisi cuaca perairan yang sedang buruk ditandai dengan hujan dan gelombang laut yang meningkat," ujarnya.