Jakarta (ANTARA) -
"Saya tidak tahu batasan anak petinggi Polri. Yang jelas anak polisi, betul. Tapi gini, saya nggak bicara itu anak polisi atau siapa," kata Bayu dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Pengusutan kasus kecelakaan tersebut berdasarkan fakta di lapangan. "Kita bicara fakta yang ada di lapangan. Maksudnya siapa yang salah, siapa yang benar, itu kan berdasarkan fakta di lapangan," katanya.
Kecelakaan lalu lintas itu terjadi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Minggu (12/3) dini hari pukul 02.20 WIB. Pengemudi Mercy itu berinisial MM (18).
Bayu menegaskan, dirinya tidak bisa dipaksa untuk mentersangkakan atau menyalahkan dari pihak manapun, baik itu yang anak polisi maupun korban. "Tapi biarlah fakta yang menyampaikan," katanya.
Bayu memastikan penyelidikan dalam kasus itu tidak akan ditutup-tutupi dan sesuai prosedur yang ada.
"Sesuai prosedur dong. Kalau mau bicara siapa yang menyebabkan kecelakaan, yang terobos lampu merah. Itu hasil keterangan saksi," katanya.
Namun Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) belum ada rencana untuk melakukan rekonstruksi yang menyebabkan pelajar MS meninggal dunia.
"Kita belum ada (rencana) rekonstruksi. Kemarin kita sudah memanggil TAA, tapi kita sudah periksa beberapa saksi," kata Bayu.
Sebelumnya, Bayu menyimpulkan bahwa motor yang ditumpangi MS menerobos lampu merah sehingga menyebabkan kecelakaan. Pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap tujuh saksi terkait kasus tersebut.
Menurut keterangan saksi, semula pengemudi mobil berinisial MM (18) melaju dari arah utara ke selatan di Jalan Margasatwa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Sesampainya di perempatan Kementerian Pertanian, mobil itu menabrak kendaraan bermotor roda dua yang dikendarai oleh SB (19). SB membonceng MS (19).
"Motor yang belum ada nomor polisi itu menerobos lampu pengatur jalan sehingga terjatuh ke samping kanan," katanya.
Akibat kecelakaan tersebut, SB menderita luka hingga tak sadarkan diri dan kini menjalani perawatan di RSUD Pasar Minggu. Sedangkan MS meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
Berita Terkait
Polda Bangka Belitung tangani 14.733 kasus kecelakaan lalu lintas
18 November 2024 13:58
PT Timah bersihkan pasir di jalan tekan kecelakaan lalu lintas
28 September 2024 10:57
Ditlantas Polda Babel catat empat kecelakaan lalu lintas selama Operasi Patuh Menumbing 2024
24 Juli 2024 13:52
Polres Belitung tekan angka kecelakaan lalu lintas melalui OPM 2024
15 Juli 2024 09:40
Enam orang meninggal pada kecelakaan di Tol Solo-Ngawi
13 Juli 2024 13:44
Polisi Bangka Barat pantau 12 lokasi rawan kecelakaan
4 April 2024 10:42
Kasus kecelakaan turun selama Operasi Menumbing 2024
20 Maret 2024 18:23
Jasa Raharja kolaborasi dengan Pemprov Babel, tekan angka kecelakaan lalu lintas
21 September 2023 18:59