Pangkalpinang (ANTARA) - Program Terangi Ramadhan 2023 kian diminati pelanggan PLN. Hingga 9 April 2023, diskon tambah daya tersebut telah dinikmati 101.473 pelanggan dari berbagai daerah di tanah air.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan program ini untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan tambahan daya listrik.
“PLN memberikan keringanan tambah daya khusus untuk Ramadhan ini. Harapannya, tambah daya bisa turut mendorong produktivitas masyarakat,” kata Darmawan.
Dalam Program Terangi Ramadhan tambah daya mulai dari 450 Volt Ampere (VA) hingga 5.500 VA hanya dikenakan biaya Rp 202.300,-. Jika mengacu harga normal, biaya penambahan daya dari 450 VA ke 1.300 VA yang harus dikeluarkan pelanggan sebesar Rp796.450,-. Sedangkan tambah daya dari 450 VA ke 5.500 VA biaya normalnya Rp4.893.450,-. Karena itu, Ia tidak heran jika dalam waktu singkat pelanggan yang berminat tembus 100 ribu.
“Peminat tambah daya untuk bulan ini sangat tinggi. Jadi, pelanggan yang butuh tambahan daya hendaknya segera mendaftar,” ujar Darmawan.
Darmawan menambahkan, Program Terangi Ramadhan masih akan dibuka hingga tanggal 30 April 2023. Seluruh pelanggan PLN bisa mendaftarkan tambah dayanya dengan mudah lewat aplikasi PLN Mobile.
“Saya harap masyarakat dapat memanfaatkan program ini sebaik-baiknya. Silakan mendaftar lewat aplikasi PLN Mobile, pokoknya tambah daya ini dijamin murah dan mudah,” kata Darmawan.
Berita Terkait
Di Electricity Connect 2024, Komut PLN jabarkan strategi jitu tarik investasi hijau untuk transisi energi
2 jam lalu
PLN UP3 Belitung ajak pelanggan dukung net zero emission melalui penggunaan energi baru terbarukan
22 jam lalu
PLN tuntaskan pembangunan SUTT 150 kV Kendawangan-Sukamara
22 November 2024 22:24
Pj Gubernur Sugito resmikan SPKLU PLN pertama di lingkungan kantor gubernur Babel
22 November 2024 11:03
Dukung kemenangan bersejarah, PLN sukses hadirkan listrik tanpa kedip di match Indonesia - Arab Saudi
20 November 2024 17:39
PLN Babel gelar customer gathering dorong sinergi untuk transformasi bisnis dan energi
20 November 2024 09:13