Pangkalpinang (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan enam dari tujuh kabupaten/kota di Kepulauan Babel pada Kamis (13/4) tanpa penambahan kasus orang terpapar virus corona, sehingga pasien COVID-19 aktif tersisa 10 orang.
"Hari ini penambahan satu kasus orang terpapar virus corona hanya di Kabupaten Bangka," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan enam kabupaten/kota tanpa penambahan kasus orang terpapar COVID-19 yaitu Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur, sementara Bangka Tengah bertambah satu kasus orang terpapar virus corona tersebut.
"Saat ini pasien sembuh juga bertambah satu dan meninggal akibat COVID-19 nihil, sehingga pasien COVID-19 aktif tersisa 16 orang," katanya.
Ia menyatakan 10 orang pasien COVID-19 yang masih menjalani karantina tersebar di Kabupaten Bangka enam, Bangka Barat dua, Bangka Selatan dan Bangka Tengah masing-masing satu orang pasien, sementara Kota Pangkalpinang, Belitung dan Belitung Timur yang tidak ada pasien COVID-19.
"Meski kasus penularan virus corona ini, namun diminta masyarakat tetap terus disiplin menjalankan prokes dan vaksinasi booster," katanya.
Kasi Pelayanan Kesehatan Primer Dinkes Provinsi Kepualauan Babel M. Zaenuri mengimbau pemudik tetap disiplin menjalankan prokes dan vaksinasi booster, guna mencegah peningkatkan kasus COVID-19 selama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah.
"Masyarakat khususnya pemudik tetap disiplin menjalankan prokes, karena virus corona ini masih ada," katanya.
Ia mengatakan meski kasus penularaan virus corona ini sudah melandai, namun Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Babel tetap bersinergi dengan instansi terkait untuk mencegah lonjakan COVID-19 pasca-mudik Lebaran Idul Fitri 1444 H.
"Jangan sampai terjadi lonjakan lagi, kita jaga stamina, kesehatan, kebersihan, pakai masker, dan cuci tangan," katanya.