Toboali (Antara Babel) - Sebanyak tujuh sekolah tingkat SMP, SMA dan sederajat di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, siap mengelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2016 secara serentak.
"Saat ini seluruh peralatan komputer dan sarana pendukung pelaksanaan UNBK sudah memadai," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Selatan, Edy Supriadi di Toboali, Rabu.
Ia menjelaskan, tujuh sekolah siap menggelar UNBK yaitu SMP 1 Toboali, SMP 8 Toboali, SMAN 1 Toboali, SMK 1 Toboali, SMA Muhammadiyah, SMK Yapentob Toboali dan SMA 1 Payung.
"Pada kegiatan uji coba UNBK kemarin, seluruh komputer dan jaringan internet berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya.
Untuk kelancaran UNBK nanti, kata dia, pihaknya telah mengirim surat kepada PLN untuk tidak mematikan listrik selama pelaksanaan ujian nasional online.
"Kita berharap PLN tidak mematikan listrik untuk menyukseskan UNBK, karena jaringan listrik ini sangat penting untuk mengoperasikan komputer dan jaringan internet," ujarnya.
Ia mengatakan, kebutuhan listrik ini tidak hanya untuk komputer, namun untuk mendukung lancarnya arus internet, jadi walaupun ada mesin generator saat mati lampu
namun layanan internet bisa terganggu.
"Layanan internet itu mengunakan listrikuga,jadi kebutuhan listrik ini cukup besar untuk mensukseskan progaram ujian mengunakan komputer ini," katanya.
Ia berharap kepada siswa agar dapat mempersiapkan diri dengan baik,baik secara lahir maupun batin begitu juga dengan kesehatan harus tetap dijaga.
"Hindari kegiatan yang tidak ada sangkut pautnya dengan kegiatan UN, sebaiknya segera fokus karena waktunya tidak lama lagi sehingga ketika pelaksanaan UN dapat menjalaninya dengan baik," katanya.
