Sungailiat (ANTARA) - Kabupaten Bangka di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kekurangan 872 tenaga guru di tingkat taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah pertama (SMP).
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Bangka Rozali di Sungailiat, Jumat, mengatakan bahwa pemerintah daerah mengusulkan perekrutan guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk memenuhi kebutuhan guru TK, sekolah dasar (SD), dan SMP.
Menurut dia, Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Bangka mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk merekrut 771 guru PPPK setelah 235 orang dinyatakan lolos seleksi PPPK guru tahun 2022.
"Selain usulan rekrutmen ratusan guru PPPK, juga diusulkan penerimaan puluhan guru status PNS dengan harapan kebutuhan guru dapat terpenuhi," kata dia.
Di Kabupaten Bangka, menurut data pemerintah daerah ada 1.107 guru berstatus pegawai negeri sipil di sekolah dasar dan 470 guru berstatus pegawai negeri sipil di sekolah menengah pertama. Selain itu ada 104 guru yang berstatus sebagai PPPK.
Sementara itu, jumlah guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) di Kabupaten Bangka tercatat sebanyak 320 orang di tingkat sekolah menengah pertama dan sebanyak 831 orang di tingkat sekolah dasar. Di tingkat taman kanak-kanak tercatat ada 31 GTT dan 81 PTT.
Rozali menyampaikan bahwa kekurangan tenaga guru di tingkat taman kanak-kanak hingga sekolah menengah pertama antara lain terjadi karena banyak tenaga guru yang pensiun.