Seoul (ANTARA) - Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska bertemu Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pada Selasa, dan meminta bantuan peralatan militer tak mematikan dari Seoul.
Zelenska, istri Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, mengunjungi Korsel untuk berpartisipasi dalam konferensi media.
Zelenska, yang bertemu dengan Yoon dalam kapasitasnya sebagai utusan khusus Presiden Ukraina, menyatakan harapan untuk mendapat dukungan berupa peralatan militer tak mematikan seperti detektor ranjau.
Yoon mengatakan Korea Selatan akan secara aktif membantu rakyat Ukraina, kata Juru Bicara Presiden Korsel Lee Do Woon.
Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Yonhap yang diterbitkan pada Selasa, Zelenska mengemukakan kemungkinan Yoon mengunjungi Ukraina, dengan mengatakan bahwa kunjungan tersebut akan sangat mendukung Kiev.
Dia juga menyerukan dukungan "lebih radikal" bagi Ukraina untuk melawan agresi Rusia.
Korsel, produsen utama peluru artileri, mengatakan pihaknya tidak menyediakan senjata mematikan ke Ukraina, karena mempertimbangkan hubungannya dengan Rusia.
Namun, Yoon mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Reuters bulan lalu bahwa pemerintahnya mungkin tidak bersikeras hanya pada dukungan kemanusiaan atau keuangan jika warga sipil di Ukraina diserang secara besar-besaran atau apabila mereka menghadapi situasi "yang tidak dapat dimaafkan" oleh komunitas internasional.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Biden akan fokus dukung Ukraina di akhir masa jabatannya
15 September 2024 16:31
Militer Rusia klaim tewaskan 715 tentara Ukraina dalam 24 jam
10 September 2024 18:51
PBB khawatir fasilitas nuklir Ukraina dan Rusia terkena dampak perang
29 Agustus 2024 10:51
Rusia: serangan Ukraina ke Kursk akhiri potensi perundingan damai
22 Agustus 2024 09:44
Korban tewas akibat serangan Ukraina ke Kursk Rusia bertambah jadi 17
21 Agustus 2024 10:03
Ukraina terobos Rusia, Biden: Putin alami dilema nyata
14 Agustus 2024 14:11
Putin klaim Ukraina tingkatkan posisi negosiasi dengan menyerang Kursk
13 Agustus 2024 09:47
Niger akhiri hubungan diplomatik dengan Ukraina
7 Agustus 2024 15:40