Pangkalpinang (ANTARA) - Bukit Pinteir PT Timah Tbk di Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masuk 10 besar nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2023 dalam katagori Wisata Olahraga dan Petualangan.
"85 persen fasilitas di Bukit Pinteir ini dibangun PT Timah Tbk dan kini masuk 10 besar nominasi API 2023," kata pengelola Kawasan Bukit Pinteir Syahrial di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan Bukit Pinteir yang terletak di Kelurahan Dul, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah ini merupakan salah satu destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam yang asri dengan suasana hutan yang rimbun.
Kawasan wisata Bukit Pinteir ini dikelola oleh Pokdarwis Gempita (Gerakan Masyarakat Pecinta Pariwisata). Untuk mendukung pengembangan pariwisata ini, Pokdarwis Gempita berkolaborasi dengan BUMN PT Timah Tbk untuk membangun dan menambah sarana dan prasarana.
Kolaborasi PT Timah Tbk dengan Pokdarwis Gempita ini merupakan salah satu upaya anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID ini untuk mendukung sektor pariwisata di wilayah operasional perusahaan.
Syahrial juga merupakan Ketua Gempita mengatakan dengan masuknya kawasan Bukit Pinteir sebagai nominasi API 2023 membuat mereka semakin semangat dalam mengembangkan Wisata ini.
“Bagi kita ini merupakan suatu hal yang sangat luar biasa dan juga merupakan suatu rejeki bagi kami. dengan masuk Bukit Pinteir dalam 10 besar. Tentu hal ini membuat kami sangat bangga dan tentunya semakin semangat dalam mengelola kawasan ini," katanya.
Ia menyatakan pengembangan kawasan wisata Bukit Pinteir tak lepas dari peran PT Timah Tbk yang membangun fasilitas mulai dari landmark yang menjadi ikon tulisan 'Bukit Pinteir', petunjuk jalan, peta pendakian, gerbang dan gazebo.
“Dalam pengembangan dan juga pengelolaan sarana dan prasarana yang ada ini, terus terang saja kami sangat oleh beberapa BUMN, salah satunya PT Timah yang sangat luar biasa mensupport," ujarnya.
Menurut dia saat ini selain mendaki bukit para wisatawan yang datang ke Bukit Pinteir juga bisa melihat sektor pertanian dan peternakan yang sedang mereka kembangkan.
"Jumlah pengunjung itu sekitar 2.000 orang per bulan. Banyak yang datang ke sini mulai dari anak-anak sekolah sampai dengan lansia," katanya.
Berita Terkait
PT Timah - BPBL Batam latih Tuah Bersatu budidayakan kakap putih
17 Desember 2024 11:48
Polda Babel tetapkan dua tersangka kasus pengangkutan 9,252 ton balok timah
16 Desember 2024 21:24
Petinggi smelter swasta sebut tak pernah cawe-cawe kerja sama PT Timah
16 Desember 2024 21:13