Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memperkenalkan sejumlah produk ekonomi kreatif yang menjadi unggulan dalam kegiatan pameran Timor de Belitong.
"Timor de Belitong sudah masuk dalam agenda tahunan yang rutin kita gelar setiap tahun, sebagai ajang atau wadah memperkenalkan produk kreatif dan promosi wisata," kata Wakil Bupati Belitung Timur Khairil Anwar usai acara penutupan pameran Timor de Belitong di Manggar, Minggu.
Ia menjelaskan Timor de Belitung menjadi kegiatan untuk mempertemukan antara konsumen dan produsen dalam ajang bisnis ekonomi kreatif.
Baca juga: 27 UMKM meriahkan pameran kreatif AKI 2023
"Selain itu juga wadah bagi para seniman untuk mengekspresikan diri dengan menampilkan maha karya mereka dalam ajang ini," ujarnya.
Khairil mengatakan Timor de Belitong mengusung tema seni dan kreatif karena memang kegiatan tersebut menjadi wadah bagi mereka untuk bisa tampil.
"Seni dan ekonomi kreatif terus kita kembangkan di daerah ini karena bagian dari daya tarik di sektor kepariwisataan," ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung Timur Evi Nardi mengatakan kegiatan ini merupakan katalis bagi pembangunan ekonomi, khususnya 17 subsektor ekonomi kreatif yang kembali dibangkitkan setelah pandemi COVID-19.
Baca juga: Bank Indonesia Bangka Belitung dorong UMKM binaan go digital
"Kegiatan ini juga ajang promosi potensi kepariwisataan dan ekonomi kreatif, juga sekaligus meningkatkan kreatifitas pelajar, pemuda dan masyarakat untuk menggairahkan kepariwisataan dan ekonomi kreatif,” ujar Evi.
Ia juga mengharapkan kegiatan ini berimbas terhadap perputaran ekonomi lokal khususnya UMKM.
"Kita ingin mendorong kemajuan dan pengembangan produk ekonomi kreatif dan ekonomi lokal. Sebanyak 60 gerai semuanya kita gratiskan," ujarnya.
Baca juga: PNM Bangka Belitung fasilitasi UMKM pamerkan produk di Expo Hari Perbendaharaan
