Pangkalpinang (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menemukan 43 ekor ternak sapi terjangkit Lumpy Skin Disease (LSD) atau benjolan pada kulit ternak tertular virus tersebut.
"Sapi terjangkit LSD ini masih aman untuk dikonsomsi dan tidak menular ke manusia," kata Koordinator Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Babel Correy Wahyu Adi S di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan sebanyak 43 ekor sapi terjangkit LSD ini ditemukan di Kabupaten Bangka Tengah 25 ekor dan Kota Pangkalpinang 18 ekor, karena
"Kami sudah melakukan penanganan pada hewan terjangkit LSD ini, melalui pengobatan dan disuntik dengan anti parasit serta vitamin guna mencegah penularan virus LSD ini," ujarnya.
Menurut dia penularan dan penyebaran virus LSD cukup cepat dari sapi ke sapi lainnya melalui sentuhan, serangga penghisap darah, seperti nyamuk, caplak dan lalat, kontak langsung antara hewan sakit dan hewan yang sehat.
Selain itu, penularan dari induk yang sakit kepada anak di dalam kandungan dan melalui air susu, jarum suntik yang tidak steril yang digunakan berulang-ulang dan pakan dan air minum yang tercemar ludah hewan yang terinfeksi virus ini.
"Saat ini kami terus berupaya mencegah penularan virus ini dan ternak terjangkit LSD bisa menyebabkan kematian, karena lemah, tidak mau makan dan minum," katanya.
Ia menyatakan untuk kasus kematian hewan ternak karena LSD masih rendah, jika cepat ditangani.
"Jika bisa bertahan dia akan punya kekebalan seumur hidup, virus ini cukup tahan terhadap suhu lingkungan, tapi tidak tahan dengan suasana asam, makanya salah satu penangkalnya dengan disiram ke badan sapi yang ada indikasi bentol-bentol dengan asam sitrat," katanya.
Berita Terkait
Babel-Lampung fasilitasi kerja sama bisnis senilai Rp17,5 miliar
17 Oktober 2024 19:36
Babel-Lampung kerjasama antar daerah, terima ratusan sapi dari Australia
16 Oktober 2024 21:18
Bangka Belitung tambah pasokan 2.000 ton daging sapi beku
14 Oktober 2024 09:17
Pj Gubernur Babel serahkan 60 ekor sapi bantu kelompok tani
24 September 2024 13:35
Harga pangan 27 Juli: Beras-bawang dan cabai hingga minyak fluktuatif
27 Juli 2024 10:43
Hoaks! Video sapi laut di Bangkalan Madura
10 Juli 2024 08:44
Ini dampak buruk dari alergi susu sapi pada anak
25 Juni 2024 19:51
Pj Wali Kota Pangkalpinang potong sapi kurban di Masjid Kubah Timah
19 Juni 2024 09:53