Sungailiat (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, M Nursi mengatakan pelajar SMA 1 Pemali Sepvira (16) berpeluang dan layak menjadi Paskibraka tingkat Nasional.
Menurutnya, hal itu juga sesuai keputusan tim panitia seleksi (pansel) Paskibraka 2023 yang disampaikan langsung kepada Pj Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu saat pertemuan dengan Kesbangpol provinsi, kabupaten/kota, PPI, dan KNPI, di rumah dinas Gubernur Babel, Senin (12/6/2023) malam.
"Insya Allah Sepvira ada peluang, karena seluruh tim pansel provinsi baik dari TNI/Polri mengunggulkan Sepvira dan merekomendasi untuk ke tingkat Nasional," kata Nursi, di Bangka, Selasa.
Pihaknya juga mengapresiasi langkah Pj Gubernur Babel yang akan secara langsung menyampaikan ihwal seleksi Paskibraka ini kepada Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang dinilai ada kecurangan.
"Intinya, Pak Pj Gubernur akan membawa surat ke BPIP secara langsung hari Kamis nanti. Makannya beliau (Pj gubernur) menegaskan agar Kesbangpol yang membidangi harus bersikap jujur, kalau tidak jujur akan dikenakan tindakan disiplin sebagai ASN," bebernya.
Rencananya, Pj Gubernur juga akan didampingi oleh dua orang tim pansel, Ketua KNPI Babel, KNPI Bangka, dan juga ketua Karang Taruna.
"Kita semua berharap agar Sepvira bisa mewakili Babel untuk menjadi Paskibraka Nasional. Kita juga meminta Sepvira tetap tenang, menjaga kesehatannya dan terus semangat," harapnya.
Sebelumnya, Sepvira siswi SMAN 1 Pemali telah ditetapkan menjadi calon Paskibraka tingkat Nasional pada 26 Mei 2023. Namun demikian, akhir-akhir ini nama Sepvira kembali mencuat lantaran digantikan dengan Bunga asal Pangkalpinang untuk mewakili Babel.
Perubahan nama ini langsung mendapatkan protes dari berbagai pihak, mulai dari Kesbangpol Bangka, DPD KNPI Bangka, dan Sapma PP Bangka yang turut memperjuangkan hak Sepvira.