Belitung siapkan agenda menanam terumbu karang bagi delegasi ASEAN Blue Economy Forum

Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan agenda menanam terumbu karang bagi para delegasi ASEAN Blue Economy Forum pada 1-4 Juli mendatang.

"Iya, kami akan mengajak para delegasi ASEAN Blue Economy Forum untuk menanam coral atau terumbu karang," kata Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie usai memimpin rapat lanjutan persiapan pelaksanaan ASEAN Blue Economy Forum di Tanjung Pandan, Jumat.

Menurut dia, ASEAN Blue Economy Forum akan berlangsung di Belitung pada 1-4 Juli mendatang.

Kegiatan tersebut akan dihadiri oleh Menteri 10 negara ASEAN yakni Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.

Isyak mengatakan, kegiatan penanaman terumbu karang adalah sebagai wujud melestarikan ekosistem laut di wilayah itu.

"Penanaman coral ini adalah simbol bahwa laut Belitung masih baik dan ini untuk menjaga keberlanjutan (sustainabilty) pariwisata Belitung," ujarnya.

Selain itu, kegiatan penanaman terumbu karang juga memiliki korelasi ataupun kecocokan dengan isu yang diangkat dalam forum tersebut yakni pembangunan "blue economy" atau ekonomi biru.

"Para delegasi juga nanti akan melakukan "Hopping Island" kami sudah siapkan semua rangkaian acara untuk mengangkat sisi kekuatan Belitung bukan hanya sekedar menjadi venue atau lokasi acara," katanya. 

Ia menambahkan, pemerintah daerah terus mematangkan persiapan pelaksanaan ASEAN Blue Economy Forum di daerah itu dengan berkolaborasi dengan sejumlah pihak.

"Kami bersyukur sudah punya pengalaman waktu DMM G-20 dan WOA 2022 jadi ini tidak terlalu sulit, kami harus menyesuaikan dengan tema dan kebutuhan yang lain," ujarnya.

Pihaknya juga akan melakukan penataan di sejumlah titik strategis di daerah itu.

"Persis seperti pelaksanaan DMM G-20 kami akan tata ulang, saya juga sudah perintahkan DPUPR untuk rapikan taman-taman dan pusat kota yang sekarang kurang rapi dirapikan kembali," katanya.