Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Khatib shalat Idul Adha 1444 Hijriah di halaman kantor Bupati Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Benyamin Hanafi mengajak umat muslim di daerah itu meneladani kepribadian Nabi Ibrahim.
"Marilah kita meneladani keagungan kepribadian Nabi Ibrahim," katanya di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, Nabi Ibrahim adalah sosok yang memiliki kepribadian yang agung sehingga menjadi tauladan bagi kita semua sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Mumtahanah ayat 4 dan 6.
"Yang artinya sungguh telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengannya," ucap dia.
Ia mengatakan, meneladani sifat keagungan Nabi Ibrahim adalah sebagai resep untuk memperbaiki kualitas hidup menjadi lebih baik ke depannya.
"Hal ini juga menjadi kunci bagi kita untuk senantiasa meningkatkan dan memperbaiki kualitas kehidupan saat ini," katanya.
Ia menambahkan, keagungan kepribadian Nabi Ibrahim salah satunya adalah memiliki sifat yang berbaik sangka kepada Allah SWT (husnuzan).
Dikatakan dia, Nabi Ibrahim mendapatkan perintah dari Allah SWT untuk memindahkan istrinya Siti Hajar dan anaknya Ismail ke Kota Makkah.
"Perintah ini terasa sangat berat, bukan semata-mata harus berpisah dengan istri dan anaknya namun di Kota Makkah pada saat itu belum ada kehidupan, manusia, tumbuh-tumbuhan, bahkan air sekalipun," ujarnya.
Namun, lanjut dia, Nabi Ibrahim beserta istrinya Siti Hajar telah menunjukkan sikap yang sangat positif dan berbaik sangka kepada Allah SWT.
"Nabi Ibrahim dan Siti Hajar yakin dengan seyakin-yakinnya bahwa Allah SWT yang punya alam semesta tidak mungkin punya nasib buruk dalam memerintahkan sesuatu," katanya.
Selain itu, hal yang sama juga dilakukan ketika Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyembelih anaknya Nabi Ismail
"Memang harus kita sadari ketika Allah SWT memerintahkan itu berarti Allah ingin mewujudkan kemaslahatan dan kebaikan serta sebaliknya jika Allah melarang sesuatu maka Allah SWT ingin mencegah terjadinya kerusakan (mafsadah)," ujarnya.
Oleh karena itu, Nabi Ibrahim adalah tokoh dan sosok yang tiada tara dalam berkurban guna menunjukkan ketaatan kepada Allah SWT.
"Pengorbanan Nabi Ibrahim ini akan kita kenang selalu dalam perayaan Idul Adha termasuk pada tahun ini," katanya.