Sungailiat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengembangkan pembangunan berbasis kota pintar (Smart City) untuk mewujudkan tata kelola kota yang terintegrasi.
"Pembangunan kota yang terintegrasi dengan mengembangkan konsep berbasis kota pintar diyakini mampu menangani permasalahan sosial di perkotaan," kata Wakil Bupati Bangka Syahbudin di Sungailiat, Senin.
Syahbudin, saat membuka bimbingan teknis tahap I penyusunan rencana induk "Smart City" Kabupaten Bangka tahun 2023, mengakui dinamika kehidupan sosial khususnya perkantoran yang semakin tinggi menumbuhkan harapan warga masyarakat semakin meningkat, sementara di sisi lain pemerintah daerah juga memiliki keterbatasan dalam hal personil dan anggaran serta sarana.
Baca juga: Belitung Timur gandeng Icon+ realisasikan program "smart city"
Pembangunan yang berbasis "Smart City" yang dikembangkan pemerintahan daerah merupakan sebuah konsep strategis komprehensif dan inklusif, efektif serta efisien.
"Pengembangan konsep kota pintar, merupakan terobosan baru dengan memanfaatkan suatu kecanggihan teknologi informasi yang inovatif dan kreatif sehingga diharapkan mampu mengatasi permasalahan sosial yang semakin berkembang serta kompleks," kata dia.
Deputi Sarpras Bapenas RI Andianto mengatakan "Smart City" merupakan suatu konsep pengelolaan kota berkelanjutan, terintegrasi dan berdaya saing dengan inovasi dari sumber daya yang telah ada.
Baca juga: BNI-Pemkab Bangka perkuat kerja sama program Smart City
Andianto menjelaskan program "Smart City" ini sangat penting dan Bappenas RI sedang memikirkan RPJM yang bagus untuk Indonesia khususnya untuk pemerintah daerah.
"Bappenas RI sedang menyusun RPJM 2025-2029 untuk dapat menyelaraskan visi dan misi Presiden RI. Ada dua sektor yang sedang kita pikirkan yakni energi dan transformasi digital sebagai kunci dalam transformasi ekonomi Indonesia," jelas Andianto.
Dia menilai, Pemerintah Kabupaten Bangka mempunyai potensi dalam transformasi digital. Ada beberapa hal yang sangat penting yakni pemanfaatan dan pengembangan maupun alat. Dalam pengembangan "Smart City" merupakan salah satu hal dalam transformasi digital yang dimiliki semua sektor.
Pembangunan berbasis "Smart City" berdampak dampak positif terhadap meningkatnya pelayanan masyarakat serta menjadi kedepannya menjadi prioritas nasional yang mempunyai nilai tambah.
Baca juga: Pemkot Pangkalpinang tandatangani komitmen menuju Smart City