Jakarta (ANTARA) -
Deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024 ini diberikan etnis Tionghoa di Tanah Air, dengan mengikuti instruksi dari pemilik PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) Jusuf Hamka.
Jusuf Hamka merupakan pengusaha berdarah Tionghoa yang menjalankan bisnisnya di bidang pembuatan jalan tol, salah satunya pembangunan ruas tol Cawang-Tanjung Priok, Jakarta.
Sementara di bidang politik, Jusuf Hamka pernah berkiprah sebagai bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Narasi yang menghubungkan Anies Baswedan, Jusuf Hamka, dan masyarakat Tionghoa itu dapat ditemukan di YouTube dengan keterangan sebagai berikut:
"TEPIS ISU DUKUNG CAPRES PILIHAN JOKOWI SEMUA WARGA TIONGHOA IKUT INTRUKSI JUSUF HAMKA DEKLARASI ANIES BASWEDAN,".
Namun, benarkah Warga keturunan tersebut deklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024 atas perintah Jusuf Hamka?
Penjelasan:
Video sepanjang delapan menit itu nyatanya membacakan ulang isi artikel berjudul "Jusuf Hamka Marahi Willianto Tanta Gegera HT Klaim Tionghoa Dukung Capres Pilihan Jokowi". Tulisan tersebut dirilis situs daring berikut.
Dalam artikel itu dijelaskan, Pembina Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Hary Tanoesoedibjo mengklaim masyarakat Tionghoa selama ini mendukung semua kebijakan Presiden Jokowi.
Masyarakat Tionghoa disebut juga akan mendukung keputusan Jokowi tentang capres di Pilpres 2024.
Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Penasehat Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Jusuf Hamka membantah klaim Hary Tanoesoedibjo.
Namun, tidak ditemukan pernyataan Jusuf Hamka yang memerintahkan masyarakat Tionghoa untuk memberikan dukungan terhadap Anies Baswedan di artikel maupun konten YouTube tersebut.
Referensi fakta itu menandakan adanya manipulasi serta kabar bohong dalam video milik kanal YouTube ini.
Klaim: Masyarakat Tionghoa dukung Anies Baswedan atas perintah Jusuf Hamka pada Juli 2023
Rating: Hoaks