Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI meraih penghargaan dari Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah atas pengelolaan dan penyaluran daging kurban dam jamaah haji Indonesia.
"Sertifikat diberikan kepada Baznas sebagai pelaksana pendistribusian dam petugas dan jamaah haji Indonesia sebanyak 3.166 ekor kambing jenis tuyus barbari untuk fakir miskin di Indonesia," ujar Pimpinan Baznas RI bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan saat dikonfirmasi dari Jakarta, Selasa.
Penghargaan diberikan oleh Kadaker Mekkah, yang juga Ketua Tim Pelaksana Dam Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Kloter dan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi Tahun 1444H/2023 M, Khalilurrahman.
Rizal mengatakan jamaah haji yang membayar Dam di tempat resmi akan mendapatkan sertifikat. Tempat resmi dimaksud yaitu yang ditunjuk oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama dan Baznas.
Direktur Pendistribusian Baznas RI Ahmad Fikri mengatakan tahun ini Kemenag telah menunjuk RPH Maslakh Al-Ukaisyiyah di Mekkah untuk pelaksanaan pembayaran Dam secara resmi.
"Maslakh Al-Ukaisyiyah di Mekkah ditunjuk sebagai RPH pembayaran dam karena memiliki prinsip yang amanah, transparan, dan akuntabel," kata Fikri.
Al-Ukaisyiyah juga memiliki 150 dokter hewan dengan 1.200 karyawan. Bahkan pada musim haji, juru jagalnya berjumlah hingga 3.000 orang. RPH ini terletak di lahan seluas 20 hektare dan telah mendapat izin dari Kementerian Lingkungan, Air, dan Pertanian Arab Saudi.
"Setelah proses penyembelihan, jamaah haji mendapatkan sertifikat resmi dari Al-Ukaisyiyah sebagai bukti telah melaksanakan Dam," kata Fikri.
Sementara itu, Kepala Daerah Kerja (Dakker) Mekkah Khalilurrahman mengatakan pengiriman daging kurban jamaah haji ke Indonesia menjadi yang pertama dalam sejarah penyelenggaraan ibadah haji. Biasanya daging kurban jamaah haji didistribusikan di Arab Saudi.
Khalil mengatakan pengiriman daging dam tersebut dapat terlaksana atas kerja sama Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
"Pengiriman daging dam ini diharapkan membantu program pengentasan stunting di Indonesia," katanya.