Pemkab Bangka Barat-PLN bantu laboratorium sekolah dan komputer

Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat bersama PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membantu fasilitas laboratorium sekolah dan perangkat komputer sebagai dukungan terhadap peningkatan mutu pendidikan di wilayah tersebut.

"Kemarin kita sudah merealisasikan fasilitas laboratorium komputer di SMP Negeri 3 Kelapa, kami sampaikan terima kasih kepada PT PLN UP3 Babel yang telah banyak membantu agar para siswa bisa menambah wawasan dan pengetahuan komputerisasi dan otomasi," kata Bupati bangka Barat Sukirman di Mentok, Rabu.

Selain itu, bantuan 15 unit komputer, tiga buah laptop dan seperangkat alat pengeras suara yang telah diberikan PLN UP3 Babel tersebut merupakan salah satu bentuk upaya bersama yang baik antara pemerintah dengan perusahaan milik negara yang terjalin selama ini.

Ia berharap agar ke depan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan perusahaan tersebut bisa terus berjalan dengan baik sehingga setiap aspek pembangunan bisa berjalan sesuai rencana demi terwujudnya Bangka Barat yang maju, sejahtera dan bermartabat.

Bupati berpesan agar fasilitas laboratorium komputer dapat dirawat dengan baik dan dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para murid demi menambah pengetahuan.

"Terima kasih kepada PLN yang sudah peduli dan memberikan cahaya dan harapan mas depan generasi penerus di Bangka Barat," katanya.

Manager PT PLN UP3 Unit Induk Wilayah Babel Muhammad Isra mengatakan pemberian bantuan kepada SMP Negeri 3 Kelapa ini merupakan buah sinergi antara pihaknya bersama Pemkab Bangka Barat.

"Kami telah mendapatkan masukan dari pemkab terkait dengan program, baik itu di bidang pendidikan, kemudian pemberdayaan masyarakat dan UMKM. Bantuan ini merupakan realisasi dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan dari perusahaan," katanya.

Menurut dia, ketersediaan komputer di era saat ini sangat dibutuhkan bagi para pelajar agar bisa melihat perkembangan dunia digital yang semakin pesat. Melalui bantuan tersebut diharapkan para siswa bisa meningkatkan kemampuan dalam bidang teknologi sehingga ke depan bisa semakin bersaing.

"Kami berharap siswa-siswi, dan masyarakat mampu memanfaatkan sebesar mungkin, sehingga bisa lebih memperdalam kemampuan komputer, multimedia dan otomasi," katanya.