Bangka Tengah (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu meminta Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah untuk memaksimalkan penyerapan anggaran guna menekan dan menuntaskan angka stunting di daerah itu.
"Saya meminta Bupati Bangka Tengah agar memaksimalkan penggunaan anggaran secara tepat guna, untuk mengintervensi stunting sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo," kata Suganda Pandapotan Pasaribu saat melaksanakan Program Gule Kabung di Bangka Tengah, Jumat.
Ia mengatakan Program Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Membangun Bangka Belitung (Gula Kabung) bertujuan untuk mengentaskan kasus stunting dengan mengintervensi lokus stunting di Negeri Serumpun Sebalai tersebut.
"Kami sudah melihat langsung kondisi anak-anak yang menderita stunting dan bertemu dengan orang tuanya di Kelurahan Lubuk Pabrik, Bangka Tengah ini," katanya.
Ia menyatakan jumlah anak stunting di Kelurahan Lubuk Pabrik sebanyak 17 anak. Empat dari 17 anak stunting ini lahir dari orang tua yang menikah di bawah umur. Sementara anak lainnya memiliki penyakit penyerta yang saat ini dalam proses perawatan.
"Mudah-mudahan dengan Program Gule Kabung ini dapat mempercepat penurunan angka stunting, sehingga 2024 Babel bebas dari stunting," katanya.
Bupati Bangka Tengah Algafri menyambut baik dan sepakat melakukan optimalisasi anggaran untuk mempercepat penurunan kasus stunting di daerahnya.
"Kami terus melakukan upaya percepatan penurunan angka stunting dari hulu ke hilir dengan melibatkan semua unsur dan alhamdulillah, prevalensi angka stunting di Kabupaten Bangka Tengah dari 2021 hingga 2023 terus menurun," katanya.