Belitung (ANTARA) - Para petani di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung didorong menggunakan pupuk organik guna meningkatkan produksi padi dan menjaga kesuburan tanah.
"Saya mendorong petani menggunakan pupuk organik pada tanaman padi supaya kondisi kesuburan tanah tetap terjaga," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura DKPP Belitung, Tenny Meireni di Tanjung Pandan, Sabtu.
Pupuk organik cukup baik dalam fungsi tanah karena salah satunya bermanfaat memperbaiki sifat fisik tanah sehingga memudahkan perkembangan akar tanaman serta meningkatkan kapasitas menahan air dan hara.
Sebaliknya penggunaan pupuk kimia dalam jangka panjang dan dosis yang berlebih terbukti telah mengubah struktur tanah dan tingkat kesuburan alami tanah.
Di samping lebih murah, pupuk organik dapat dibuat sendiri oleh petani dengan memanfaatkan bahan di lingkungan pertanian seperti limbah tanaman, sekam padi dan jenis limbah alami yang lain.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung, tahun 2023 menargetkan produksi padi mencapai 3.000 ton dari luas area sawah 121 hektare.
"Kita optimis target tersebut mampu tercapai meskipun produksi padi hasil panen petani musim tanam semester pertama pada Januari - Juni 2023 hanya 323 ton atau menurun dibanding musim tanam semester pertama tahun 2022 yang mencapai 418 ton," jelasnya.
Penurunan produksi padi hasil panen petani dipengaruhi berbagai faktor mulai dari masalah serangan hama penyakit dan tingginya harga pupuk non subsidi yang dianggap cukup membebani petani.
Berita Terkait
Pj Bupati Belitung: Butuh energi listrik besar guna dukung pembangunan
15 Agustus 2024 20:25
BPBD Belitung siaga tangani ancaman kebakaran hutan dan lahan
1 Agustus 2024 13:31
Imigrasi Tanjungpandan layani 44 paspor di Belitung Expo 2024
8 Juli 2024 10:46
Imigrasi Tanjungpandan raih stan terbaik kedua di Belitung Expo 2024
7 Juli 2024 17:08
Pariwisata Belitung penggerak ekonomi
5 Juli 2024 19:15
Pj Bupati Belitung sidak pengawasan di pelabuhan Tanjung Ru
4 Juli 2024 16:35
Disdikbud Belitung buka posko pengaduan PPDB 2024
22 Juni 2024 18:46