Sekda Babel: Rencana kenaikan gaji ASN tingkatkan semangat pelayanan

Pangkalpinang (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan rencana kenaikan gaji pokok para aparatur sipil negara akan meningkatkan semangat para pegawai dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

"Kami menyambut baik rencana Presiden Joko Widodo yang akan menaikkan gaji pokok kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN), TNI dan Polri pada awal 2024, ini kabar gembira bagi kita dan para pensiunan," kata Sekretaris Daerah Provinsi Babel Naziarto di Pangkalpinang, Senin.

Menurut dia, rencana peningkatan gaji pokok tersebut sudah disampaikan Presiden, namun sampai saat ini Pemprov Babel belum menerima surat resmi dari Kementerian Keuangan RI.

Baca juga: Jokowi: RAPBN 2024 usulkan gaji ASN/TNI/Polri naik 8 persen

Hal ini dikatakan Naziarto terkait adanya rencana kenaikan gaji pokok ASN, TNI dan Polri sebesar delapan persen dan para pensiunan sebesar 12 persen yang akan berlaku pada 2024.

Adanya kenaikan gaji tersebut diyakini akan mampu mendorong kesejahteraan ASN, TNI, Polri dan para pensiunan di daerah.

Terkait rencana tersebut, Pemprov Babel saat ini telah melakukan persiapan menyusun data penerima dan alokasi dana pembayaran gaji tersebut agar sebelum diberlakukan semua data sudah siap.

"Waktu yang diberikan Presiden cukup lama sebelum pemberlakuan kebijakan baru tersebut, sehingga kami lebih leluasa menyusun alokasi dana pembayaran gaji," katanya.

Baca juga: Wali Kota Pangkalpinang apresiasi rencana kenaikan gaji ASN

Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi Babel Muhammad Haris mengatakan hingga saat ini belum ada surat resmi dari Kementerian Keuangan RI terkait kenaikan gaji ASN, TNI/Polri dan pensiunan.

Menurut dia, meski ada kenaikan gaji ASN, TNI/Polri di 2024, namun kenaikan tersebut kemungkinan besar tidak akan diikuti dengan kenaikan tunjangan TPP untuk ASN Pemprov Babel.

"Untuk TPP belum ada kenaikan karena kebijakan itu merupakan usulan kepala daerah yang harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah," kata Haris.

Baca juga: Bupati Bangka: Kenaikan gaji PNS dorong pertumbuhan ekonomi