Pelindo perkuat sinergitas wujudkan visi jadi pemimpim ekosistem maritim dunia

Pangkalpinang (ANTARA) - PT Pelindo (Persero) Regional 2 memperkuat sinergitas dan berkolaborasi, guna mewujudkan visi perusahaan untuk menjadi pemimpin ekosistem maritime terintegrasi dan berkelas dunia.

"Pelindo sebagai perusahaan BUMN bergerak di bidang jasa kepelabuhan merupakan operator pelabuhan terbesar di Indonesia," kata Head Regional PT (Persero) Pelindo Regional Drajat Sulistyo saat menghadiri malam keakraban jumpa media di Gedung Simulator Forklip PT PMLI Ciawi Bogor, Kamis malam.

Ia menyambut hangat dan senyum kebahagiaan atas kehadiran awak media peserta Media Gathering Tahun 2023 dari berbagai daerah yang terus memberikan informasi publikasi Pelindo Regional 2 positif kepada masyarakat.

"Dengan adanya sinergitas dan kolaborasi dengan awak media ini tentunya akan mempercepat terwujudkan visi misi PT Pelindo (Persero) Regional 2 menjadi pemimpin ekosistem maritime terintegrasi dan berkelas dunia dan misi mewujudkan jaringan ekosistem maritime nasional melalui peningkatan konektivitas jaringan dan integrasi pelayanan," ujarnya.

Ia menyatakan dalam menjalankan program, visi dan misi tersebut, PT Pelindo (Persero) Regional 2 memiliki 6 Devisi dan 4 Regional serta 4 Subholding, Regional dan Subholding berperan menjalankan fungsi masing masing hingga koni kinerja operasional Pelindo Regional 2 Juli 2023 tercatat mulai dari vessel traffic atau arus kapal. 
Selanjutnya noncontainer traffic atau arus barang container traffic atau arus petikemas dan passanger traffic atau arus penumpang. 

"Kami menyadari usaha perlu adanya dukungan dan implementasi publikasi dan dikesempatan ini saya mengajak rekan media bersama melaksanakan program media gathering sinergitas dan kolaborasi dengan Pelindo Regional 2," katanya.

 Division Head Komersial PT Pelindo Regional 2 Budi Prasetio mengatakan kinerja operasional Pelindo Regional 2 Januari hingga Juli 2023 khusus arus kapal sudah mencapai 178,2 juta GT atau meningkat sebesar 12,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, sedangkan pada periode yang sama 2021 sebesar  154,2 juta GT.

Sementara, kinerja noncontainer traffic atau arus barang telah mencapai 29,2 juta ton atau tumbuh sebesar 1,4 persen dari periode yang sama tahun 2022 sebesar 28,8 juta ton.

Untuk arus peti kemas hingga Juli 2023 mengalami penurunan sebesar 1,4 persen dari tahun lalu dengan capaian 4,56 teus akan tetapi capaian ini lebih tinggi dibandingkan dengan 2021 sebesar 4,38 teus.

Ia menyatakan peningkatan yang drastis justru terjadi pada arus penumpang yang mencapai 685 ribu penumpang atau tumbuh sebesar 41,9 persen dari periode yang sama tahun 2022 sebanyak 483 ribu penumpang. Pada 2021 sampai dengan Juli 2021 sebanyak 212 ribu penumpang.

“Untuk kinerja arus peti kemas memang masih lebih rendah dari tahun lalu, namun jika dibandingkan dengan periode yang sama 2021 kinerja 2023 masih lebih besar," katanya.

Ia menambahkan Pelindo Regional 2 tidak hanya fokus dalam menjalankan bisnis, namun juga menjalankan kewajiban sebagai perusahaan perseroan dengan menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan. 

"Apalagi pada tahun 2023 Pelindo Regional 2 memiliki 19 program, hingga Juli 2023 nilai yang sudah tersalurkan sebesar Rp11,3 miliar," katanya.

Pada malam keakraban jumpa media di Gedung Simulator Forklip PT PMLI Ciawi Bogor, Kamis malam dihadiri 36 perwakilan awak media dan 12 Cabang Pelindo Regional 2 yaitu Pelabuhan Utama Tanjung Priok (Jakarta), General Maneger Adi Sugiri. Pelabuhan Teluk Bayur (Padang), General Maneger Capt. Medi Kusmana. Pelabuhan Baai (Bengkulu), General Maneger Nurmayadi.

Pelabuhan Talang Duku (Jambi), General Maneger Ahmad Fahmi. Pelabuhan Boom Baru (Palembang), General Maneger Nunun Husnul Khitan. Pelabuhan Panjang (Bandar Lampung), General Maneger Imam Rahmiyadi. Pelabuhan Pangkalbalam (Bangka), General Maneger Achamd Yoga Suryadarma.

Selanjutnya, Pelabuhan Tanjung Pandan (Belitung), General Maneger Ferrial Dunan Sidabutar. Pelabuhan Banten (Serang) General Maneger Fitrianto. Pelabuhan Sunda Kelapa (Jakarta), General Maneger Agus Edi Santoso. Pelabuhan Cirebon (Jawa Barat), General Maneger Supardi dan terakhir Pelabuhan Pontianak (Kalimantan Barat) General Maneger Hambar Wiyadi.