Toboali, Babel (ANTARA) - Kepolisian Resor Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan, kembali menggalakan program hari bebas kendaraan bermotor (car free day), setelah sempat terhenti karena dilanda pandemi COVID-19.
"Kita giatkan lagi program car free day (CFD) setelah sempat terhenti beberapa tahun untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat pentingnya mengurangi emisi bahan bakar guna mengatasi pemanasan global," kata Kapolres Bangka Selatan AKBP Toni Sarjaka di Toboali, Minggu.
Ia menjelaskan CFD bisa juga diartikan sebagai hari tanpa kendaraan, di mana pada hari itu dan di lokasi tersebut masyarakat berolahraga bersama di jalan tanpa adanya asap kendaraan.
"Kita sudah memulai CFD yang dilaksanakan mulai dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB yang mengambil lokasi mulai dari Simpang Gedung Nasional hingga Simpang 5 Toboali," ujarnya.
Ia berharap, masyarakat dapat mendukung kegiatan tersebut guna meningkatkan kesadaran hidup sehat serta menjadikan olahraga bersama sebagai ajang menjaga kebugaran, kesehatan hingga silahturahim.
"Kegiatan CFD ini mendapatkan dukungan penuh pemerintah daerah dan masyarakat, karena kegiatan ini sangat membantu untuk mengkampanyekan hidup sehat dengan udara yang bebas polusi," ujarnya.
Ia mengatakan, CFD merupakan sebuah gerakan untuk menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan bermotor.
"Gerakan ini dimulai dari kesadaran penduduk mengenai bahaya pemanasan global dan pentingnya pengurangan emisi bahan bakar," ujarnya.
Polres Bangka Selatan akan menggelar CFD secara rutin yang bekerja sama dengan pemerintah daerah serta pihak swasta.
"Selain ini penting untuk kesehatan, juga menjadi ajang silaturrahim karena dalam kegiatan ini semua kalangan membaur jadi satu, tidak pandang itu pejabat publik, polisi, TNI maupun masyarakat biasa," ujarnya.