Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memprakirakan pada Jumat (13/5) tinggi gelombang signifikan di Selat Karimata berkisar satu meter atau meningkat dibanding sebelumnya 0,75 meter.
"Diharapkan nelayan tetap waspada karena tinggi gelombang maksimum dapat mencapai dua kali tinggi gelombang signifikan dan itu bisa terjadi kapan saja," kata Staf Koordinator Unit Analisis BMKG Pangkalpinang, Omar Mukhtar, Kamis.
Sementara itu, tinggi gelombang signifikan di Selatan Bangka berkisar 0,75 meter, sedangkan di Selat Bangka, Selat Gelasa, dan Utara Bangka masing-masing berkisar 0,5 meter. Ketinggian gelombang itu dipengaruhi oleh kecepatan angin yang berhembus dari Timur Laut ke Tenggara berkisar 8-35 kilometer per jam.
Selanjutnya, kata dia, pasang air laut di Sungailiat Kabupaten Bangka berkisar 2,45 meter, di Membalong Kabupaten Belitung 2,43 meter, di Toboali Bangka Selatan 2,06 meter, di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,80 meter.
Kemudian di Muntok Kabupaten Bangka Barat dan di Belinyu Kabupaten Bangka masing-masing berkisar 1,73 meter, serta di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,69 meter.
Ia mengatakan, dua daratan di provinsi ini berpotensi hujan dengan intensitas sedang yaitu Kabupaten Belitung dan Belitung Timur, sedangkan Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan dan Kota Pangkalpinang hanya berpotensi hujan ringan.
Kecepatan dan arah angin di provinsi ini berkisar 6-20 kilometer per jam dengan suhu udara 24-32 derajat celcius dan kelembaban udara 64-98 persen.