Sungailiat (ANTARA) - Sebanyak 17 desa di wilayah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sudah tergolong sebagai desa mandiri dan 45 desa lainnya tergolong sebagai desa maju berdasarkan nilai indeks desa membangun.
"Dari 62 desa yang tersebar di delapan kecamatan, sebanyak 17 desa dengan status mandiri dan 45 desa berstatus desa maju," kata Bupati Bangka Mulkan di Sungailiat, Senin.
Mulkan menyampaikan bahwa sudah tidak ada desa sangat tertinggal, desa tertinggal, maupun desa berkembang di wilayah Kabupaten Bangka pada tahun 2023.
Ia mengemukakan bahwa keberhasilan dalam membangun desa tidak lepas dari kebijakan pemerintah kabupaten menjadikan desa sebagai prioritas pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2018-2023 serta partisipasi masyarakat desa dalam pelaksanaan pembangunan.
"Tanpa adanya partisipasi masyarakat, pembangunan itu tidak dapat mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditentukan," kata dia.
Pembangunan desa di Kabupaten Bangka selama periode 2018-2023 fokus pada perbaikan ketahanan sosial, ketahanan ekonomi, dan ketahanan ekologi.
Wakil Bupati Bangka Syahbudin mengatakan bahwa pemerintah-pemerintah desa di Kabupaten Bangka telah menunjukkan kinerja baik dalam memanfaatkan potensi desa.
"Pemerintah desa di Kabupaten Bangka terbukti memiliki kapasitas yang baik disertai dengan kreativitas sehingga mampu berkinerja sangat baik untuk mengelola potensi desa dan kawasan dengan melibatkan masyarakat," katanya.