Sungailiat (ANTARA) - Bupati Bangka Mulkan minta seluruh masyarakat di daerah itu serius bersama-sama menjaga lingkungan hutan dan lahan dari ancaman kebakaran.
Hal itu disampaikan Mulkan di Sungailiat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Minggu menanggapi musim kemarau yang diprediksi oleh BMKG masih akan terjadi beberapa bulan ke depan.
"Peran masyarakat menjaga kelestarian hutan dan lahan dari ancaman kebakaran di saat musim kemarau seperti sekarang sangat diperlukan karena masyarakat bersinggungan langsung, sementara petugas BPBD maupun petugas pemadam kebakaran jumlahnya terbatas sehingga tidak memungkinkan melakukan pengawasan di semua kawasan hutan," jelas dia.
Mulkan mengingatkan bagi masyarakat yang akan membuka perkebunan, hendaknya jangan membersihkan dengan pola membakar karena berpotensi api akan menjalar lebih luas.
"Membuka area kebun pertanian dengan pola membakar semak belukar saat musim sekarang cukup membahayakan karena api dapat menjalar lebih luas ke area yang lain," kata dia.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bangka, Tony Marza mengatakan, kasus kebakaran hutan dan lahan yang ditangani oleh unit pemadam kebakaran mencapai total puluhan hektare.
"Selama musim kemarau, laporan kebakaran hutan dan lahan hampir setiap hari terjadi dan total yang terbakar mencapai puluhan hektare tersebar di sejumlah wilayah kecamatan," katanya.
Dikatakan, untuk menangani kasus kebakaran pihaknya menyediakan dua unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil suplai air.
