Jakarta (ANTARA) - Tatanan rambut yang dihiasi pita nampaknya akan menjadi tren 2024, Vogue pada Jumat (8/9) waktu setempat menyebutkan gaya ini telah ramai digunakan oleh para model di berbagai peragaan busana dunia baru-baru ini.
Maraknya penggunaan pita kemudian diproyeksikan menjadi tren mulai Maret tahun depan.
Oleh sebab itu, simpanlah aneka pita yang Anda dapat dari karangan bunga atau hadiah dan kenakanlah di saat yang tepat.
Penggunaan pita dimulai awal tahun ini saat perancang busana asal New York, Amerika Serikat (AS), Sandy Liang menggunakan hiasan pita pada rambut para model yang memeragakan koleksi busana untuk musim gugur 2023, di mana model-model memiliki rambut panjang terurai yang dihiasi pita-pita kecil yang presisi. Liang menikah beberapa bulan kemudian, dan dia mengenakan dua tatanan rambut berbeda dengan hiasan pita selama perayaan.
Di Copenhagen Fashion Week, pengunjung pameran pun banyak yang mengenakan pita, mulai dari yang minimalis hingga yang sangat rumit banyak ikatan.
Sementara di New York Fashion Week, tren pita pun kemudian berkembang, alih-alih dibentuk secara sempurna, pita justru tampil bebas dalam berbagai bentuk.
Penata rambut Evanie Frausto memulai dengan referensi dari desainer Hillary Taymour berupa gaya "gadis penunggang kuda" saat menciptakan rambut di Collina Strada (para penunggang kuda jelas merupakan kelompok yang terobsesi dengan pita) tetapi sedikit memperkuatnya melalui presentasi.
“Tidak ada simetri pada tampilannya (pita), hanya banyak keceriaan,” ujar Frausto.
Desainer lain, Peter Do juga melakukan hal serupa. Sejumlah modelnya diberi hiasan rambut pita yang terbuat dari potongan jersey yang dipotong langsung dari gaun.
Tidak hanya itu, pada pertunjukan peringatan 15 tahun Christian Siriano, yang terinspirasi oleh kecintaan masa kecilnya pada balet, penata rambut Lacy Redway tahu bahwa hanya pita satin merah jambu yang bisa cocok untuk tema itu.
