Jakarta (ANTARA) -
Ni Wayan Sariani dkk akan memimpin tim putri kriket Indonesia melawan Mongolia di Lapangan Kriket Zhejiang University of Technology Pingfeng, pukul 09.00 waktu China, atau 08.00 WIB, demikian catatan resmi NOC Indonesia dan penyelenggara.
Kesempatan itu akan menjadi sejarah bagi timnas kriket Indonesia yang untuk pertama kalinya akan berlaga pada pesta olahraga terbesar di Asia tersebut.
India, Pakistan, dan Sri Lanka merupakan tim-tim unggulan pada cabang olahraga yang pertama kali dipertandingkan di Asian Games pada 2010 silam tersebut.
Dari lapangan voli pantai, dua tim putra dan putri Indonesia menatap babak kualifikasi di Ningbo Banbiashan.
Danangsyah Y Pribadi yang berpasangan dengan Sofyan R Efendi akan menantang wakil tim putra Filipina pada pukul 09.00 WIB, sedangkan Bintang Akbar/Mohammad Ashfiya berhadapan dengan Palestina pada pukul 14.00 WIB.
Kemudian Bernadetta S Herdanti dan Nur Atika Sari beraksi melawan wakil tim putri Kazakhstan pukul 15.00 WIB, dilanjutkan dengan Dhita Juliana dan Desi Ratnasari yang melawan tim Makau, satu jam berselang.
Masih di arena voli, Dio Zulfikri dan tim akan menjalani laga pertama pool F melawan tim voli indoor putra Filipina mulai pukul 18.00 WIB di Deqing Sportc Centre Gymnasium.
Tim kuat Jepang bakal menjadi lawan Indonesia pada hari berikutnya, diikuti Afghanistan yang menjadi lawan terakhir di pool F.
Sementara itu, tim nasional sepak bola putra Indonesia akan berhadapan dengan Kirgistan pada laga penyisihan Grup F di Zhejiang Normal University East Stadium pukul 18.30 WIB.
Laga tersebut mengawali perjalanan tim Garuda yang berikutnya bakal meladeni China Taipei pada Kamis dan Korea Utara pada Minggu dalam perebutan puncak Grup F.
Kontingen Indonesia pada Asian Games Hangzhou yang akan digelar 23 September hingga 8 Oktober nanti akan diperkuat oleh 415 atlet dan 161 ofisial dengan menargetkan 12 medali emas.
Target tersebut jauh di bawah prestasi Indonesia ketika menjadi tuan rumah Asian Games pada 2018 yang saat itu mengoleksi 31 medali emas, 24 perak, dan 42 perunggu di peringkat empat karena tidak dipertandingkannya sejumlah cabang unggulan, seperti pencak silat, bagi kontingen Merah Putih di Hangzhou.
Raihan 12 medali emas juga dipastikan tidak akan mudah, sebab level persaingan yang berkelas Asia. Meski demikian, Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Asian Games 2022 Basuki Hadimuljono meyakini para atlet Indonesia akan berjuang maksimal untuk mencapai hasil yang ditetapkan.
"Insyaallah kita bisa masuk minimal 12 besar, dengan minimal 12 emas," kata Basuki, yang juga adalah Menteri PUPR tersebut.
Menurut Basuki, Kontingen Indonesia untuk Asian Games Hangzhou menurut rencana akan dilepas oleh Presiden Joko Widodo pada 19 September.
Jadwal Kontingen Indonesia di Asian Games Hangzhou 2022, Selasa (19/9):
Kriket putri: Indonesia vs Mongolia - 08.00 WIB
Voli pantai putra: Indonesia vs Filipina - 09.00 WIB | Indonesia vs Palestina - 14.00 WIB
Voli pantai putri: Indonesia vs Kazakhstan - 15.00 WIB | Indonesia vs Makau - 15.00 WIB
Voli putra: Indonesia vs Filipina - 18.00 WIB
Sepakbola putra: Indonesia vs Kirgistan - 18.30 WIB.