Bawaslu Bangka Belitung gencarkan sosialisasi pengawasan partisipatif

Tanjungpandan (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggencarkan sosialisasi pengawasan partisipatif untuk mendukung terciptanya pelaksanaan Pemilu 2024 demokratis dan sesuai aturan berlaku.

Ketua Bawaslu Provinsi Babel EM Osykar di Tanjungpandan, Belitung, Rabu, mengatakan penyebarluasan informasi tentang pengawasan partisipatif akan terus dilakukan agar masyarakat bisa bersama-sama mengawasi setiap pelaksanaan tahapan pemilu yang sedang berjalan.

"Hal ini akan berpengaruh terhadap tingkat partisipasi pemilih di dalam pelaksanaan pemungutan suara nanti," katanya.

Menurut dia, sosialisasi dan edukasi pengawasan partisipatif akan terus dilakukan dengan melibatkan seluruh jajaran di tingkat kabupaten/kota, kecamatan hingga desa.

"Hari ini kami menggelar rapat koordinasi pengawasan pemilu di Kabupaten Belitung, salah satunya membahas upaya kita meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengawasan partisipatif," ujarnya.

Dalam rapat koordinasi yang dihadiri puluhan peserta perwakilan organisasi kepemudaan dan organisasi kemasyarakatan itu, Bawaslu Babel mengharapkan para peserta bisa menjadi media penyambung untuk menyebarluaskan informasi yang didapat demi mendukung terciptanya pengawasan partisipatif.

"Kami mendorong para pemangku kepentingan terkait pemilu bisa berkolaborasi dengan organisasi kepemudaan dan organisasi kemasyarakatan, seperti dalam membuat forum diskusi. Hal ini dilakukan untuk mengingatkan para pemilih pemula dan pemilih muda akan pentingnya menyalurkan aspirasi pada pesta demokrasi," katanya.

Menurut dia, kolaborasi dalam memahami aspirasi demokrasi yang menjadi hak dan kewajiban sebagai warga negara sehingga penting untuk terus diinformasikan secara luas.

Penyebarluasan informasi ini, kata dia, bisa dilakukan dengan bentuk forum diskusi atau dalam bentuk lain agar pemahaman dan kemampuan masyarakat meningkat dalam mengawal pesta demokrasi.

"Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Bawaslu memiliki banyak tantangan, namun dengan adanya kerja sama dan kolaborasi bersama berbagai unsur masyarakat, maka diharapkan bisa mengatasi permasalahan di setiap tahapan pemilu sehingga Pemilu 2024 berjalan baik, sukses, demokratis, dan sesuai aturan," katanya.