Athena (ANTARA) - NATO pada Kamis mengatakan akan mengerahkan pesawat pengintai Sistem Peringatan dan Kontrol Lintas Udara (AWACS) ke Lithuania untuk “memantau aktivitas militer Rusia” di dekat perbatasan aliansinya itu.
Pesawat pertama dari dua pesawat akan tiba pada Kamis di Pangkalan Udara Siauliai, kata NATO dalam sebuah pernyataan.
Perang Rusia di Ukraina telah “meningkatkan fokus kami pada lingkungan keamanan di kawasan Laut Baltik,” kata penjabat juru bicara NATO Dylan White.
“AWACS kami dapat mendeteksi pesawat dan rudal yang jaraknya ratusan kilometer, memiliki kemampuan peringatan dini yang penting bagi NATO. Saya berterima kasih kepada Lithuania karena menerima pesawat-pesawat tersebut. Ini merupakan kontribusi penting bagi keamanan kita bersama,” tambahnya.
Siaran pers itu menyebutkan bahwa sebagai respons terhadap perang di Ukraina, NATO telah meningkatkan kehadirannya di udara di bagian timur aliansinya dengan jet tempur, pesawat pengintai, dan kapal tanker.
Sejak Februari 2022, ketika “operasi militer khusus” diluncurkan, AWACS telah melakukan ratusan penerbangan di Eropa Timur untuk memantau pesawat tempur Rusia, kata aliansi tersebut.
AWACS akan memulai penerbangan pengintaian mereka di wilayah aliansinya dalam beberapa hari mendatang, dan misi tersebut dijadwalkan berlangsung beberapa pekan.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Pesawat Boeing pengintai dikerahkan cari kapal LCT hilang di Papua
23 Juli 2024 17:07
Australia Kirim Pesawat Pengintai Bantu Filipina Hadapi Milisi
24 Juni 2017 05:28
Iran tembak jatuh pesawat pengintai asing
25 Februari 2013 15:22
Rusia luncurkan rudal balistik, NATO tegaskan dukungan bagi Ukraina
27 November 2024 12:19
Rusia tak akan berubah meski Sekjen NATO diganti
17 Juli 2024 14:27
Teheran kecam klaim NATO soal bantu Rusia di Ukraina bermotif politik
11 Juli 2024 23:42
AS: "Kami akan membela setiap inci NATO"
11 Juli 2024 09:31