Muntok (Antara Babel) - "Muntok Heritage Community" (MHC) Provinsi Bangka Belitung akan menggelar berbagai lomba permainan tradisional dalam rangka hari ulang tahun ke-279 Ibu Kota Kabupaten Bangka Barat tersebut.
"Kami ingin mengungkit dan mengangkat berbagai permainan tradisional melalui lomba "adu betason" atau semacam cerdas cermat dengan materi berbagai permainan tradisional, sejarah, budaya, seni dan tradisi daerah," kata Ketua MHC (komunitas peduli sejarah Kota Muntok) Chairul Amri Rani di Muntok, Sabtu.
Selain lomba "adu betason", kata dia, dalam rangkaian kegiatan ulang tahun Kota Muntok pihaknya juga akan menggelar berbagai perlombaan seperti napak tilas budaya, pentas seni, pameran dan pasar murah seribu kue dan berbagai kegiatan kesenian lain.
Ia mengatakan, rangkaian kegiatan itu akan digelar mulai Agustus hingga September dengan lokasi di seputar Kota Muntok.
"Kegiatan ini rencananya akan dijadikan kegiatan tahunan agar budaya daerah kembali dikenal masyarakat, terutama generasi muda," kata.
Ia mengatakan, gelaran "adu betason" membidik peserta beregu yang beranggotakan para pelajar mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah tingkat atas, serta ada kemungkinan akan dibuka untuk umum.
"Kami membidik generasi muda agar mereka mendapatkan pengetahuan tentang tradisi dan budaya daerah yang sarat akan nilai-nilai kearifan lokal," kata dia.
Selain itu, kata dia, berbagai nilai kearifan lokal itu diharapkan mampu menjadi pegangan generasi muda untuk menapaki masa depan agar tidak tergerus budaya luar.
Ia mengatakan, momentum ulang tahun Kota Muntok akan dimanfaatkan MHC untuk mengenalkan kembali berbagai warisan leluhur yang selama ini ditinggalkan.
"Kami juga ingin mengikis berbagai sifat individualis, egois dan ingin menang sendiri melalui berbagai kegiatan yang lebih bersifat sosial, toleransi, mengutamakan musyawarah untuk mufakat dan permainan tradisional lainnya," kata dia.
Selain dalam upaya membangkitkan dan mengangkat budaya lokal, kata dia, kegiatan yang digelar untuk ke-dua kalinya ini diharapkan juga bisa menjadi agenda pariwisata tahunan dan bisa menggairahkan kepariwisataan daerah yang sedang membangun sektor wisata itu.