Polda Bangka Belitung kerahkan 3.778 personel amankan Pemilu 2024

Pangkalpinang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung mengerahkan sebanyak 3.778 personel untuk pengamanan pelaksanaan Pemilihan Umum pada 14 Februari 2024.

"Dari unsur keamanan kita sudah siapkan kekuatan dua pertiga dari jumlah personel Polda Babel. Kita juga menggandeng unsur terkait lainnya agar pengamanan semakin baik dan pesta demokrasi berjalan lancar, aman, tertib, dan nyaman," kata Kepala Polda Babel Inspektur Jenderal Polisi Yan Sultra di Pangkalpinang, Jumat.

Yan Sultra mengatakan Polda Babel juga telah menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka kesiapan Operasi Mantap Brata Menumbing 2023-2024 sekaligus penandatanganan kerja sama dengan Danrem 045/GAYA, Danlanal Babel, Danlanud H.A.S Hanandjoeddin, KPU, dan Bawaslu.

Melalui rapat bersama lintas sektor tersebut, pihaknya mendapat gambaran terkait pola pengamanan yang akan dilakukan saat penyelenggaraan Pemilu 2024.

"Dari sejumlah persiapan yang sudah kita laksanakan selama ini, kita siap mengamankan Pemilu 2024," katanya.

Selain 3.778 personel yang diterjunkan untuk pengamanan pemilu, ada juga personel khusus untuk pengamanan tempat pemungutan suara dengan jumlah sebanyak 1.923 orang.

"Di sini saya menyimpulkan dua hal, yakni pertama, kami dan pemda siap mendukung dan mengamankan persiapan Pemilu 2024. Sedangkan yang kedua, kami anggota Polri akan menjaga netralitas," ujarnya.

Kapolda memastikan semua penyelenggara pemilu sudah siap, kantor-kantor sudah ada semua, meskipun masih ada logistik yang kurang sehingga KPU diminta untuk pinjamkan gudang logistik.

"Dalam pertemuan bersama tersebut, kita juga menyarankan jika ada kantor atau gudang yang belum siap, bisa segera disampaikan agar kita mendorong ramai-ramai pemda dan pemkab untuk ikut bantu sehingga permasalahan cepat selesai," katanya.

Jika sebelum pelaksanaan masih ada kekurangan, pihaknya siap berkolaborasi dan berkoordinasi terkait langkah-langkah yang harus diambil untuk menyelesaikan semua permasalahan tersebut.

"Untuk wilayah kepulauan yang ada TPS juga sudah kita siapkan keamanannya, kita juga sudah antisipasi karena kita ada kapal Polair dan helikopter yang selalu siap membantu KPU dalam distribusi logistik," katanya.

Kapolda mengimbau masyarakat ikut berpartisipasi memanfaatkan hak suaranya dan tidak ragu memilih sesuai dengan hati nurani.

"Terkait adanya wacana penyelenggaraan Pilkada 11 September 2024, ini perlu kita waspadai jika nanti juga ada pilpres dua putaran. Akan ada beberapa hal yang menjadi pedoman bersama," tambah Kapolda.