Koba, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar operasi pasar murah, untuk menyikapi kenaikan harga bahan kebutuhan pokok.
"Operasi pasar murah ini kita gelar di setiap kecamatan dengan membuka pasar reguler dan pasar khusus menjual bahan pokok bersubsidi," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Babel, Selasa.
Ia menjelaskan operasi pasar murah yang digelar pada Selasa ini bertujuan membantu warga berekonomi lemah yang sudah terdata dan sekaligus mengendalikan inflasi.
"Warga yang sudah terdata bisa datang ke lokasi operasi pasar dan membeli paket sembako murah dengan harga Rp107.500, sedangkan harga pasar Rp212.500," ujarnya.
Satu paket sembako itu berisikan beras premium sebanyak 10 kilogram, dua liter minyak goreng premium, dan dua kilogram gula pasir.
Bupati mengatakan operasi pasar ini akan terus digelar, sehingga masyarakat dapat mengakses bahan pokok dengan harga yang murah.
"Masyarakat bisa terbantu dan menghemat pengeluaran rumah tangga karena selisih harganya mencapai Rp105.000 per paket," ujarnya.
Kepala Disperindagkop Bangka Tengah Ali Imron menambahkan operasi pasar ini bagian dari intervensi pemerintah menyikapi kenaikan harga bahan kebutuhan pokok dan juga untuk mengendalikan inflasi.
"Target kita hari ini untuk di Kecamatan Pangkalanbaru sebanyak 2.500 paket," ujarnya.
Rosdiana (59), warga Desa Beluluk, mengaku terbantu dengan adanya operasi pasar tersebut karena harganya jauh lebih murah dibanding harga pasar.
"Pemerintah sudah melakukan langkah yang tepat menggelar operasi pasar, saat harga kebutuhan pokok naik dan ekonomi sulit," ujarnya.