Belitung (ANTARA) - Perumda Tirta Batu Mentas Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memastikan stok air baku bagi pelanggan dan masyarakat di daerah itu aman di tengah kondisi kemarau sekarang ini.
"Kami pastikan stok air baku bagi masyarakat dan pelanggan akan di tengah kondisi kemarau sekarang ini," kata Direktur Perumda Tirta Batu Mentas Belitung, Badia Parulian di Tanjung Pandan, Jumat.
Ia mengatakan sumber air baku embung Batu Mentas milik Perumda Tirta Batu Mentas Belitung memiliki kapasitas 2x50 mili liter per detik.
Dia mengatakan jumlah tersebut mampu melayani sekitar 7.000 sampai 8.000 pelanggan.
"Sedangkan jumlah pelanggan Perumda Tirta Batu Mentas Belitung saat ini ada sebanyak 2.500 pelanggan artinya masih surplus," ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan pengaturan guna menjaga ketersediaan air bersih bagi masyarakat di daerah itu.
"Kami melakukan pengaturan dengan mengurangi jam layanan atau operasional mulai 14 jam menjadi 12 jam," katanya.
Badia menyampaikan kondisi kemarau yang sudah berlangsung sekitar dua bulan belakangan menyebabkan tiga kolam sumber air baku Perumda Tirta Batu Mentas Belitung mengalami penyusutan.
"Debit air Perumda Tirta Batu Mentas memang berkurang karena kolam sumber air baku mengalami penyusutan meskipun tidak signifikan," ujarnya.
Saat ini jumlah pemakaian air bersih pelanggan Perumda Tirta Batu Mentas Belitung kata dia rata-rata mencapai 13 kubik per bulan," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau agar pelanggan dapat menghemat pemakaian air bersih di tengah kondisi kemarau sekarang.
"Kami imbau masyarakat dapat menghemat pemakaian air bersih di tengah kondisi cuaca Kemarau sekarang ini," katanya.