Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama sejumlah distributor menyiapkan kegiatan gerakan pangan murah yang akan digelar di Lapangan Gelora Mentok, pada Rabu (18/10).
"Kegiatan ini selain dalam rangka peringatan hari pangan juga sebagai salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam menyediakan berbagai kebutuhan bahan pangan pokok dan barang penting lain yang dijual dengan harga murah," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat Muhammad Soleh di Mentok, Senin.
Menurut dia, pelaksanaan program gerakan pangan murah yang digelar kali ini juga bertepatan dengan upaya pemerintah daerah dalam menekan kenaikan harga berbagai bahan pangan pokok yang saat ini sedang mengalami kenaikan.
Ada beberapa macam komoditas barang yang disiapkan pemerintah dalam kegiatan yang akan digelar di Lapangan Gelora Mentok tersebut, antara lain beras, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, telur, cabai, daging beku, bawang merah, bawang putih dan berbagai macam produk unggulan UMKM.
"Untuk menyukseskan kegaitan ini, Pemkab bangka Barat telah melakukan kerja sama dengan sejumlah distributor bahan pangan, petani, peternak, pedagang dan Perum Bulog Pangkalpinang," katanya.
Menurut dia, gerakan pangan murah ini juga sebagai salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam rangka pengendalian inflasi atau kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu dan meluas atau mengakibatkan kenaikan harga pada barang lain yang terjadi di Bangka Barat.
Berdasarkan hasil pemantauan harga bahan pokok dan penting yang dilaksanakan petugas Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Bangka Barat pada awal Oktober 2023, terdapat tiga komoditi penting yang mengalami peningkatan harga cukup signifikan jika dibandingkan dengan harga di akhir September 2023, yaitu udang basah, beras, dan cabai rawit.
Soleh mengatakan hal tersebut senada dengan paparan yang disampaikan Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik Republik Indonesia pada rapat koordinasi pengendali inflasi, yang digelar Senin (9/10).
"Kami ingin kegiatan ini bisa dimanfaatkan masyarakat dan untuk meramaikan kegiatan ini, kami juga menggandeng beberapa instansi pelayanan publik akan hadir dalam kegiatan itu, seperti pelayanan kesehatan hewan gratis, pelayanan pajak kendaraan dalam rangka program pemutihan yang dilakukan Kantor Samsat, pelayanan servis sepeda motor, pelayanan perbankan dan pelayanan sertifikasi dari Badan Karantina Indonesia Pangkalpinang wilayah kerja Mentok," katanya.
Selain melaksanakan kegiatan gerakan pangan murah, saat ini Pemkab Bangka Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian juga sedang menyalurkan bantuan pangan tahap II di 66 desa/kelurahan melalui program cadangan pangan pemerintah.
"Pada kegiatan ini kami menyiapkan beras untuk 7.489 keluarga penerima manfaat, masing-masing keluarga mendapatkan 30 kilogram beras yang disalurkan bertahap selama tiga bulan, mulai September hingga November 2023. Pada tahap pertama (April, Mei, Juni 2023) pemkab juga telah menyalurkan bantuan ini kepada 8.022 keluarga penerima manfaat," katanya.