Klaim tersebut dibagikan di Instagram oleh pengguna yang memiliki hampir 47.000 pengikut, dan dikemas dalam sebuah video.
Dengan menggunakan setelan jas abu-abu, Kim Jong Un yang menjabat sejak 2011, juga mengaitkan kebijakan Presiden AS Joe Biden dengan perang yang terjadi di Timur Tengah saat ini.
Pemberian dukungan kepada mantan Presiden AS Donald John Trump untuk kembali maju di Pilpres 2024, menjadi penutup pidato pria 39 tahun tersebut.
Berikut isi klaim pidato Kim Jong Un:
"Pidato Kim Jong-un tentang perang Israel-Palestina. Di bawah pemerintahan Biden, konflik meletus setiap tahun, dan tahun ini perang dimulai antara Israel dan Palestina. Tahun lalu perang dimulai antara Rusia dan Ukraina. Dan dua tahun lalu peralatan militer senilai miliaran diserahkan kepada Taliban. Saya khawatir jika pemerintahan Biden tidak berhenti, perang dunia ke-3 mungkin akan dimulai pada pemilu berikutnya. Entah seperti apa perang tahun depan. Saya mendukung Donald Trump sebagai presiden pada tahun 2024. Semoga sukses untuk Tuan Trump,”.
Lalu, benarkah Kim Jong Un bahas Palestina-Israel dalam pidatonya?
Penjelasan:
Pidato Kim Jong Un tersebut nyatanya sudah beredar sebelum perang Hamas-Israel berlangsung, tepatnya pada 2020.
Pidato itu aslinya tidak mengungkit mengenai konflik di Timur Tengah, perang luar negeri, atau pun politik Presiden AS Joe Biden.
Rekaman tersebut aslinya berasal dari parade militer tanggal 10 Oktober 2020, yang menandai peringatan 75 tahun Partai Pekerja Korea, sebagaimana dilaporkan AFP.
Transkrip bahasa Inggris dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), yang diterbitkan oleh situs pemantauan media KCNA Watch dan Komite Nasional Korea Utara yang berbasis di AS, menunjukkan Kim berbicara tentang dampak ekonomi akibat pandemi COVID-19 dan bencana alam, serta sedikit masalah militer dalam negeri.
“Nada pesannya secara umum tampaknya ditujukan ke dalam negeri, membahas keadaan dalam negeri dibandingkan urusan global,” demikian isi keterangan di situs Open Nuclear Network (ONN), yang turut menganalisis pidato Kim Jong Un.
ONN, situs kelompok nirlaba yang bertujuan mengurangi risiko senjata nuklir itu juga menjelaskan bahwa Kim menyampaikan rasa terima kasihnya kepada rakyat Korea Utara.
"Dalam pidatonya yang berdurasi hampir setengah jam, Kim menyampaikan rasa terima kasihnya kepada rakyat Korea Utara atas kepercayaan dan dukungan mereka terhadap partainya, dan atas kepercayaan mereka kepadanya secara pribadi terutama selama masa-masa sulit tahun 2020," jelas ONN.
Klaim: Kim Jong Un bahas Palestina-Israel, "sentil" Biden dalam pidato
Rating: Hoaks