• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Kamis, 5 Juni 2025
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      Menteri LH bakal tinjau tambang nikel di Raja Ampat dan lakukan kajian

      Menteri LH bakal tinjau tambang nikel di Raja Ampat dan lakukan kajian

      Kamis, 5 Juni 2025 12:51

      Tujuh bulan pemerintahan Prabowo catat stabilitas politik 70,8 persen

      Tujuh bulan pemerintahan Prabowo catat stabilitas politik 70,8 persen

      Kamis, 5 Juni 2025 10:46

      Wamendes: Presiden ingin usaha rakyat maju lewat pendirian Kopdes

      Wamendes: Presiden ingin usaha rakyat maju lewat pendirian Kopdes

      Kamis, 5 Juni 2025 9:39

      Seskab Teddy: Presiden Prabowo akan ekspor jagung ke Malaysia dari Kalbar

      Seskab Teddy: Presiden Prabowo akan ekspor jagung ke Malaysia dari Kalbar

      Kamis, 5 Juni 2025 9:36

      Timwas haji DPR ingatkan jamaah jaga stamina fokuskan pada ibadah

      Timwas haji DPR ingatkan jamaah jaga stamina fokuskan pada ibadah

      Kamis, 5 Juni 2025 9:26

  • Mancanegara
      Sistem kesehatan lumpuh, kehidupan anak-anak di Gaza terancam

      Sistem kesehatan lumpuh, kehidupan anak-anak di Gaza terancam

      Kamis, 5 Juni 2025 10:52

      Arab saudi tangkap 50 orang pembawa 205 jamaah haji ilegal

      Arab saudi tangkap 50 orang pembawa 205 jamaah haji ilegal

      Kamis, 5 Juni 2025 9:13

      Menilik persiapan menjelang Idul Adha di berbagai negara

      Menilik persiapan menjelang Idul Adha di berbagai negara

      Rabu, 4 Juni 2025 22:55

      Otoritas Israel larang warga Gaza datangi pusat bantuan

      Otoritas Israel larang warga Gaza datangi pusat bantuan

      Rabu, 4 Juni 2025 19:17

      Jackie Chan ungkap sebenarnya bernama Fang

      Jackie Chan ungkap sebenarnya bernama Fang

      Rabu, 4 Juni 2025 13:52

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lingkungan
        BMKG: Berawan tebal dan hujan prakiraan cuaca di sebagian kota Indonesia, Pangkalpinang hujan ringan

        BMKG: Berawan tebal dan hujan prakiraan cuaca di sebagian kota Indonesia, Pangkalpinang hujan ringan

        Selasa, 3 Juni 2025 8:43

        DLH Bangka Tengah kendalikan 12 ton sampah setiap hari

        DLH Bangka Tengah kendalikan 12 ton sampah setiap hari

        Minggu, 1 Juni 2025 20:48

        BMKG: Hujan ringan dan berawan prediksi cuaca Pangkalpinang Minggu ini

        BMKG: Hujan ringan dan berawan prediksi cuaca Pangkalpinang Minggu ini

        Minggu, 1 Juni 2025 8:32

        BMKG: Mayoritas kota-kota di Indonesia hujan hujan, Pangkalpinang berawan

        BMKG: Mayoritas kota-kota di Indonesia hujan hujan, Pangkalpinang berawan

        Jumat, 30 Mei 2025 7:42

        BMKG: Sebagian besar wilayah Indonesia berawan, Pangkalpinang hujan ringan

        BMKG: Sebagian besar wilayah Indonesia berawan, Pangkalpinang hujan ringan

        Kamis, 29 Mei 2025 8:01

    • Olahraga
        Menengok konferensi pers jelang laga China vs Indonesia

        Menengok konferensi pers jelang laga China vs Indonesia

        Kamis, 5 Juni 2025 12:32

        Adnan/Indah buka kemenangan wakil tuan rumah di babak kedua Indonesia Open 2025

        Adnan/Indah buka kemenangan wakil tuan rumah di babak kedua Indonesia Open 2025

        Kamis, 5 Juni 2025 12:26

        Simone Inzaghi resmi diumumkan sebagai pelatih Al Hilal

        Simone Inzaghi resmi diumumkan sebagai pelatih Al Hilal

        Kamis, 5 Juni 2025 9:06

        Hasil semifinal UEFA Nations League: Portugal kubur mimpi Jerman tembus final

        Hasil semifinal UEFA Nations League: Portugal kubur mimpi Jerman tembus final

        Kamis, 5 Juni 2025 9:04

        Preview Indonesia vs China: Jangan sampai terpeleset di GBK

        Preview Indonesia vs China: Jangan sampai terpeleset di GBK

        Kamis, 5 Juni 2025 9:01

    • Gaya Hidup
        Amalan sunnah Idul Adha

        Amalan sunnah Idul Adha

        Kamis, 5 Juni 2025 12:35

        Doa buka puasa Arafah 2025: Bacaan Arab, latin, dan terjemahannya

        Doa buka puasa Arafah 2025: Bacaan Arab, latin, dan terjemahannya

        Kamis, 5 Juni 2025 10:00

        40+ link download twibbon Idul Adha 2025 dan caption islami terbaru

        40+ link download twibbon Idul Adha 2025 dan caption islami terbaru

        Kamis, 5 Juni 2025 9:44

        Tujuh imbauan WHO soal COVID-19 secara global

        Tujuh imbauan WHO soal COVID-19 secara global

        Kamis, 5 Juni 2025 9:35

        Jus jambu belum terbukti secara ilmiah naikkan trombosit

        Jus jambu belum terbukti secara ilmiah naikkan trombosit

        Rabu, 4 Juni 2025 19:20

    • Opini
        ANTARA, menjaga kemurnian DNA media pejuang

        ANTARA, menjaga kemurnian DNA media pejuang

        Senin, 2 Juni 2025 16:02

        Meredam bara premanisme

        Meredam bara premanisme

        Selasa, 27 Mei 2025 13:40

        Ketika doa di talang emas Ka'bah bersemi

        Ketika doa di talang emas Ka'bah bersemi

        Rabu, 21 Mei 2025 13:22

        Selamatkan tempalak mirah Pulau Bangka dari ancaman kepunahan

        Selamatkan tempalak mirah Pulau Bangka dari ancaman kepunahan

        Minggu, 18 Mei 2025 0:39

        Upaya membasmi premanisme

        Upaya membasmi premanisme

        Rabu, 14 Mei 2025 9:13

    • English News
        Govt issues warning as Asian COVID-19 cases surge

        Govt issues warning as Asian COVID-19 cases surge

        Sabtu, 31 Mei 2025 23:13

        Indonesia welcomes tourism cooperation with Maldives

        Indonesia welcomes tourism cooperation with Maldives

        Rabu, 16 April 2025 23:07

        Indonesia stops humanitarian aid delivery for Myanmar quake victims

        Indonesia stops humanitarian aid delivery for Myanmar quake victims

        Kamis, 3 April 2025 17:42

        Cambodia, Thailand, Myanmar off-limits for Indonesian workers: govt

        Cambodia, Thailand, Myanmar off-limits for Indonesian workers: govt

        Sabtu, 29 Maret 2025 3:49

        Gov't committed to ensure press freedom: PCO

        Gov't committed to ensure press freedom: PCO

        Minggu, 23 Maret 2025 23:43

    • Pariwisata dan Multikultur
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • GM PLN Bangka Belitung  kunjungi Kantor Berita Antara Babel

          GM PLN Bangka Belitung kunjungi Kantor Berita Antara Babel

          Rabu, 4 Juni 2025 15:23

          Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Bangka Barat

          Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Bangka Barat

          Senin, 2 Juni 2025 11:32

          Kapolres Bangka Selatan pimpin upacara Hari Lahir Pancasila

          Kapolres Bangka Selatan pimpin upacara Hari Lahir Pancasila

          Senin, 2 Juni 2025 11:16

          Evakuasi ABK Sumber Jaya yang tenggelam di perairan Tanjung Berikat

          Evakuasi ABK Sumber Jaya yang tenggelam di perairan Tanjung Berikat

          Kamis, 29 Mei 2025 14:41

          Polres Bangka Selatan ungkap kasus pencabulan anak di bawah umur

          Polres Bangka Selatan ungkap kasus pencabulan anak di bawah umur

          Selasa, 27 Mei 2025 13:58

      • Video
        • 162 Koperasi Merah Putih di Babel sudah berbadan hukum

          162 Koperasi Merah Putih di Babel sudah berbadan hukum

          Rabu, 4 Juni 2025 20:28

          Kapolda Babel letakkan batu pertama pembangunan gedung barak Ditpolairud (video)

          Kapolda Babel letakkan batu pertama pembangunan gedung barak Ditpolairud (video)

          Selasa, 3 Juni 2025 22:58

          Polairud Polda Babel temukan 11,5 kg sabu di pesisir pantai Belinyu (video)

          Polairud Polda Babel temukan 11,5 kg sabu di pesisir pantai Belinyu (video)

          Selasa, 3 Juni 2025 22:01

          Dikbud Pangkalpinang buka empat layanan pangaduan SPMB

          Dikbud Pangkalpinang buka empat layanan pangaduan SPMB

          Selasa, 3 Juni 2025 19:05

          Menuju Pertambangan Bersih

          Menuju Pertambangan Bersih

          Selasa, 3 Juni 2025 16:38

      Mengumandangkan nada WR Soepratman, menghunjamkan jiwa kebangsaan

      Oleh Ahmad Faishal Adnan Minggu, 12 November 2023 10:58 WIB

      Mengumandangkan nada WR Soepratman, menghunjamkan jiwa kebangsaan
      saya kalau mendengar lagu 'Indonesia Raya', badan dan semua darah saya seperti mendidih. ... apa yang beliau tulis dapat memengaruhi jiwa raga lahir batin saya,

      Jakarta (ANTARA) -

      Gemertak tuas gerigi dari arloji yang menunjukkan pukul 18.53 WIB, nyaris terdengar jelas di dalam balairung sunyi dengan suasana remang temaram nan menyelimuti seratusan kepala. Beberapa orang yang duduk tenang di barisan terdepan, sesekali terlihat menajamkan mata, mencermati sumber cahaya yang berpendar di hadapan mereka.

      Pendaran cahaya itu jatuh di setiap lekuk panggung yang dipadati beraneka ragam alat musik: deret biola lengkap dengan bow, flute berwarna keperakan, sebuah double bass, dan satu set drum sederhana. Di belakang deret alat musik tersebut, berjejer rapi 20 kursi yang nantinya akan ditempati para anggota paduan suara.

      Beberapa meter menjorok ke bagian belakang dari deret kursi paduan suara, terdapat sebuah layar digital persegi berukuran sekitar 10 kali 5 meter. Layar itu menampilkan foto seorang lelaki berkacamata, berpakaian jas lengkap, serta berkopiah hitam dengan latar belakang berwarna merah menyala.

      Warna merah menyala yang memberikan makna keberanian itu seolah berkelindan dengan nuansa remang di dalam ruangan yang penuh khidmat. Masih dalam kesunyian yang ditingkahi kertak suara alat komunikasi nirkabel protofon, sekitar selusin musikus segera mengambil tempat di atas panggung dan mempersiapkan alat musik yang menjadi senjata mereka malam itu.

      Konser "Peluncuran Album Perdana Lagu-lagu Ciptaan WR Soepratman" yang menampilkan Antea Putri Turk - cicit buyut dari Ngadini Soepratini yang tak lain adalah kakak kandung WR Soepratman, di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Jumat (10/11). ANTARA/Ahmad Faishal
      Sejurus kemudian, seorang lelaki pewara muncul ke titik lampu sorot yang telah ditentukan di bagian sudut kiri bibir panggung.

      "Selamat malam Bapak dan Ibu. Selamat datang dalam konser perdana peluncuran album lagu-lagu Wage Rudolf Soepratman bersama Antea Putri Turk," buka sang pewara yang berbalas tepukan tangan dari audiens.

      Wage Rudolf (WR) Soepratman dan Antea Putri Turk adalah dua nama yang memiliki garis hubungan kekeluargaan. Nama pertama dikenal sebagai seorang komposer, penyair, penulis, wartawan, sekaligus pahlawan nasional Indonesia yang masyhur karena menjadi sosok di balik lagu kebangsaan "Indonesia Raya" dan banyak karya patriotik lainnya.

      Sedangkan nama kedua adalah seorang gadis berusia 14 tahun dan merupakan salah seorang cicit buyut dari Ngadini Soepratini yang tak lain adalah kakak kandung WR Soepratman.

      Pada malam nan syahdu itu, semangat WR Soepratman hadir menemani Antea Putri Turk yang menggelorakan jiwa patriotisme kala mengumandangkan lagu-lagu dan notasi indah dalam balutan musik orkestrasi plus paduan suara. Konser itu digelar bertepatan dengan perayaan Hari Pahlawan 10 November 2023 di Ruang Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona, Jakarta.

      Maka, begitu naik ke atas panggung, Antea langsung menghunjamkan semangat kebangsaan lewat ekspresi begitu menggebu kepada para audiens lewat lagu "Indonesia Raya" – sebuah tikaman tak menyakitkan dan mematikan, justru membangkitkan gairah pada kehidupan berkebangsaan.

      Antea Putri Turk - cicit buyut dari Ngadini Soepratini yang tak lain adalah kakak kandung WR Soepratman, tampil pada konser "Peluncuran Album Perdana Lagu-lagu Ciptaan WR Soepratman" di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Jumat (10/11). ANTARA/Ahmad Faishal
      "Indonesia, tanah yang suci, tanah kita yang sakti.
      Di sanalah aku berdiri, jaga ibu sejati.
      Indonesia, tanah berseri, tanah yang aku sayangi.
      Marilah kita berjanji, Indonesia abadi.

      S'lamatlah rakyatnya, s’lamatlah putranya.
      Pulaunya, lautnya, semuanya.
      Slamatlah Neg'rinya, slamatlah pandunya.
      Untuk Indonesia Raya."

      Usai membawakan lagu "Indonesia Raya" versi asli 3 stanza berdurasi 4 menit 7 detik yang diciptakan pada tahun 1924, Antea yang mampu memainkan piano, flute, ukulele, dan gitar itu kemudian menghadirkan lagu "Dari Barat Sampai ke Timur". Lagu berdurasi dua menit itu lebih dikenal oleh masyarakat luas sebagai lagu "Dari Sabang Sampai Merauke".

      Tampil mengenakan gaun merah yang dipadukan dengan kain bermotif batik, Antea yang mulai bermain musik pada usia 5 tahun kemudian hangat menyapa para audiens.

      "Halo, assalamualaikum. Saya mengucapkan terima kasih banyak untuk semua yang sudah menghadiri konser malam ini. Dan juga yang saya hormati guru saya Ibu Aning Katamsi untuk bantu mempelajari 12 lagu konser ini. Selamat mendengarkan dan menyaksikan konser malam ini," sapa Antea dengan wajah tersipu-sipu dan senyum merekah.

      Antea Putri Turk yang menjadi sorot utama pada gelaran malam itu secara apik mengumandangkan deret karya komposer kebanggaan Tanah Air WR Soepratman seperti "Ibu Kita Kartini", "Di Timur Matahari", "Pahlawan Merdeka", "Matahari Terbit" – sebuah lagu yang membuat WR Soepratman dijebloskan ke penjara Kalisosok Surabaya, dan kombinasi lagu perjuangan partai "Mars Parindra" - "Mars Kepanduan Bangsa Indonesia" - "Mars Surya Wirawan".

      Antea Putri Turk - cicit buyut dari Ngadini Soepratini yang tak lain adalah kakak kandung WR Soepratman, tampil dalam konser "Peluncuran Album Perdana Lagu-lagu Ciptaan WR Soepratman" di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Jumat (10/11). ANTARA/Ahmad Faishal
      Putri pasangan Dario Turk dan Endang Wahyuningsih Josoprawiro itu menutup malam penuh semangat patriotik lewat lagu "Selamat Tinggal" yang menjadi karya pamungkas WR Soepratman sebelum pahlawan nasional yang lahir di Jatinegara, 9 Maret 1903 itu dipanggil Yang Maha Kuasa.

      Lagu dengan nada dasar E minor tersebut terbukti mampu menghipnotis dan memberikan kesan mendalam bagi para penonton yang hadir, salah satunya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

      "Saya tadi benar-benar tersentuh dengan lagu terakhir, kalau tidak salah judulnya 'Selamat Tinggal'. Itu bagus sekali, lagu yang memiliki lirik mendalam dan menandakan kehebatan sosok WR Soepratman," kata Sandiaga usai konser.

      Menparekraf Sandiaga menyambut baik upaya pelestarian lagu-lagu WR Soepratman lewat konser Antea Putri Turk untuk memberikan inspirasi semangat kepahlawanan bagi generasi muda saat ini. Menurut dia, konser yang diinisiasi oleh Yayasan WR Soepratman itu merupakan pencapaian luar biasa istimewa pada peringatan Hari Pahlawan kali ini.

      Lebih lanjut, Menteri Sandiaga mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus mendorong karya-karya generasi muda sekaligus berharap mereka dapat mengambil inspirasi dari sosok WR Soepratman yang berjuang untuk negeri melalui lagu-lagu patriotik dan melodi indah.

      "Selain lagu Indonesia Raya versi asli 3 stanza, masih ada 14 lagu ciptaan WR Soepratman lainnya yang sangat patriotik dan indah. Saya sangat berharap agar generasi muda terinspirasi semangat kepahlawanan seorang WR Soepratman. Semoga kita mendapatkan inspirasi," papar Sandiaga.

      Antea Putri Turk - cicit buyut dari Ngadini Soepratini yang tak lain adalah kakak kandung WR Soepratman, tampil dalam konser "Peluncuran Album Perdana Lagu-lagu Ciptaan WR Soepratman" di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Jumat (10/11). ANTARA/Ahmad Faishal

      Menyatukan kepingan kisah

      Pada pergelaran "Peluncuran Album Lagu-lagu WR Soepratman" malam itu, Antea Putri Turk mendapatkan mandat untuk membawakan sebanyak lagu 12 buah peninggalan WR Soepratman, termasuk dua buah karya istimewa bertajuk "Indonesia Hai Iboekoe" dan "Indonesia Tjantik". Kedua karya tersebut mengacu pada deret syair dan lirik milik WR Soepratman dengan melodi ciptaan Antea sendiri.

      Tanpa melalui proses berliku, Antea menciptakan melodi lagu “Indonesia Hai Iboekoe” yang berdurasi total sekitar 1 menit 50 detik pukul 10 malam pada 4 April 2023 silam. Adapun melodi lagu “Indonesia Tjantik” dengan nada dasar B flat, diciptakan Antea dengan mengacu pada lagu-lagu bernuansa keroncong era 1920-an.

      Salah satu metode yang diterapkan oleh Antea dalam proses menciptakan melodi berbekal lirik WR Soepratman adalah dengan memandangi lekat-lekat sebuah poster besar bergambar sosok sang legenda di studio musik rumahnya. Dengan cara semacam itu, Antea mencoba membayangkan seperti apa jenis musik yang memengaruhi pemikiran seorang WR Soepratman.

      Antea Putri Turk - cicit buyut dari Ngadini Soepratini yang tak lain adalah kakak kandung WR Soepratman, tampil dalam konser "Peluncuran Album Perdana Lagu-lagu Ciptaan WR Soepratman" di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Jumat (10/11). ANTARA/Ahmad Faishal
      Selain menulis kembali lagu “Indonesia Hai Iboekoe” dan “Indonesia Tjantik”, Antea bersama Yayasan WR Soepratman juga berupaya mengenalkan kembali melodi asli lagu “Matahari Terbit” yang baru saja ditemukan dari buku koleksi keluarga.

      “Melodi lagu itu ditulis oleh beliau, saya mendengarnya merasa seperti lagu Disney, lebih klasik. Lagu itu ditulis dalam bentuk not balok dan notasi bernomor. Lalu saya coba mainkan di piano agar tahu seperti apa nadanya. Ternyata, melodinya beda banget dari lagu yang asli yang selama ini semua orang tahu,” kata Antea dengan gaya berbahasa Indonesia yang sedikit kaku namun terbilang lancar.

      Upaya mencari dan menggali kembali karya sang maestro yang diperkirakan berjumlah 15 lagu, bukannya tanpa aral. Sejak lima tahun lalu, pihak Yayasan WR Soepratman berupaya keras untuk menyatukan kepingan karya sang legenda yang terserak, tidak hanya di dalam negeri bahkan hingga ke Negeri Kincir Belanda.

      Usaha tersebut semakin intensif dilakukan setahun belakangan ini, hingga akhirnya sebanyak 12 karya sang komposer berhasil terkumpul. Salah satunya adalah narasi panjang “Indonesia Tjantik” yang menjadi lagu berdurasi sekitar 4 menit.

      “Kami coba meminta bantuan Kedutaan Besar RI di Belanda dan dua mahasiswa Indonesia yang sekarang belajar di Leiden untuk mencari lagu dan peninggalan lain WR Soepratman, namun tidak berhasil. Akhirnya, kami mencari dari buku dan koran-koran lama,” ujar Ketua Harian Yayasan WR Soepratman Dario Turk yang tak lain adalah ayah Antea.

      Dario mengatakan bahwa sejak kali pertama datang ke Jakarta pada tahun 1987, dirinya melihat bahwa banyak hal yang telah mengubah kota tersebut. Dia merasa optimistis bahwa gelaran musik kali ini dapat membuat sosok WR Soepratman lebih dekat dengan masyarakat Indonesia.

      “Tahun 1987 hanya ada sedikit mobil, banyak becak, Bajaj, dan bemo di Jakarta. Saya jadi dokter pertama yang jadi spesialis di bidang apa pun di Indonesia dan membuka jalan waktu itu. Semoga dengan konser kali ini, kami juga bisa membuka jalan untuk Yayasan WR Soepratman dan ahli waris agar masyarakat Indonesia lebih kenal dengan pahlawan yang terlupakan,” tegas dia.

      Antea Putri Turk (kiri) - cicit buyut dari Ngadini Soepratini yang tak lain adalah kakak kandung WR Soepratman, tampil bersama penyanyi Aning Katamsi (kanan) dalam konser "Peluncuran Album Perdana Lagu-lagu Ciptaan WR Soepratman" di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Jumat (10/11). ANTARA/Ahmad Faishal
      Upaya pelurusan sejarah

      Tidak hanya menghadirkan lantunan lagu-lagu karya WR Soepratman nan patriotik, perhelatan konser perdana Antea Putri Turk kali ini juga menjadi momentum tepat untuk meluruskan kembali sejarah yang bertalian dengan riwayat kehidupan sang pahlawan nasional.

      “Sebanyak 90 persen informasi yang beredar di internet mengenai beliau adalah salah. Tempat lahirnya salah, sudah kami betulkan. Selain itu di Jakarta, tidak ada satu pun nama jalan, taman, atau patung WR Soepratman. Ini sedih sekali, kami bilang beliau adalah pahlawan yang terlupakan,” beber Dario Turk.

      Pihak Yayasan WR Soepratman telah melakukan riset bersama beberapa pihak dan memiliki catatan hidup komposer itu yang ternyata lahir di Jatinegara Jakarta Timur pada 9 Maret 1903. Adapun salah satu informasi yang beredar luas selama ini mencatat bahwa WR Soepratman lahir pada 19 Maret 1903 di Purworejo, Jawa Tengah.

      Dario Turk melanjutkan bahwa sebagai sosok yang paling dekat dengan masyarakat, sudah sepantasnya WR Soepratman sebagai penulis dan pencipta lagu kebangsaan mendapatkan pengakuan yang semestinya dari semua pihak.

      “Ketika lagu ‘Indonesia Raya’ dinyanyikan, semua rakyat berdiri dan lagu itu menumbuhkan rasa kebangsaan yang begitu besar,” tegas Dario.

      Penyanyi legendaris Titiek Puspa (kanan) turut menghadiri konser "Peluncuran Album Perdana Lagu-lagu Ciptaan WR Soepratman" di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Jumat (10/11). ANTARA/Ahmad Faishal
      Apa yang menjadi harapan Dario Turk dan Yayasan WR Soepratman, juga diamini oleh seniman legendaris kebanggaan Tanah Air Titiek Puspa. Titiek yang hadir dalam gelaran musik tersebut mengungkapkan penghormatan tertingginya terhadap sosok WR Soepratman yang berjuang pada zaman ketika proses membuat lagu dianggap sebagai hal sepele.

      "Pada masa itu, orang yang bisa bikin lagu itu kalau nggak orang gila, keturunan dewa, atau temannya setan. Jadi, saya kalau mendengar lagu 'Indonesia Raya', badan dan semua darah saya seperti mendidih. Begitulah, apa yang beliau tulis dapat memengaruhi jiwa raga lahir batin saya," tutur Titiek.

      Seniman berusia 86 tahun itu bahkan mengaku bahwa dirinya sempat merasakan “kehadiran” sosok sang komposer ketika kali pertama menikmati sajian konser perdana peluncuran karya lagu WR Soepratman.

      "Hormat saya kepada terhormat, terhebat, termulia Bapak Wage Rudolf Soepratman. Saya tadi seperti 'dibelai' beliau karena saya bicara dalam hati bahwa saya bangga kepada dia. Saya merasa seperti dipeluk. Bapak 'datang', saya bangga sekali, dan itu mungkin perasaan saya sendiri," ujar Titiek Puspa dengan suara tertahan.

      Perempuan penyanyi bernama asli Sudarwati itu berharap langkah yang telah dirintis oleh Yayasan WR Soepratman untuk menggali kembali sekaligus mendekatkan karya-karya sang legenda kepada masyarakat akan mendapatkan hasil nan sepadan.

      "Terima kasih kepada seluruh keluarga yang telah mau berbuat sesuatu sehingga lagu-lagu yang terserak dapat dikumpulkan lagi. Mudah-mudahan itu semua nanti bisa menjadi lagu kebanggaan kita semua. Tuhan selalu memberkahi, sembahlah Yang di Atas, peluklah yang di bawah," tutup Titiek.

      Antea Putri Turk - cicit buyut dari Ngadini Soepratini yang tak lain adalah kakak kandung WR Soepratman, tampil dalam konser "Peluncuran Album Perdana Lagu-lagu Ciptaan WR Soepratman" di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Jumat (10/11). ANTARA/Ahmad Faishal
      Ketika lampu demi lampu di dalam balairung kembali dinyalakan usai dua jam pertunjukan, suasana penuh haru berbalut kebanggaan mewarnai beragam bentuk percakapan. Beberapa kali terlihat sosok Titiek Puspa, Addie MS, Sandiaga Uno, dan keluarga ahli waris WR Soepratman saling berpelukan dan melepaskan senyum di antara desak para audiens yang menyemut di dekat panggung.

      Antea Putri Turk yang telah berganti gaya berpakaian dengan mengenakan gaun terusan berwarna hitam dan menyambut setiap uluran tangan dari penonton, juga tak kuasa menahan rasa haru, bangga, sekaligus lega karena dirinya bisa memberikan penampilan terbaik pada malam itu.

      Sebuah penampilan yang menurut Antea mungkin tidak akan pernah terlupakan sepanjang kehidupan dan membuatnya menjadi amat bangga memeluk nama besar WR Soepratman.

      Pun mungkin demikian halnya dengan sang maestro yang tengah tersenyum di alam keabadian.

      Editor : Bima Agustian
      COPYRIGHT © ANTARA 2025
      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      Sekelumit soal sejarah Hari Musik Nasional 9 Maret

      Sekelumit soal sejarah Hari Musik Nasional 9 Maret

      9 Maret 2022 08:17

      Petinggi TKN Jokowi-Ma'ruf ziarah ke makam WR Soepratman

      Petinggi TKN Jokowi-Ma'ruf ziarah ke makam WR Soepratman

      27 Oktober 2018 14:45

      Gelar Pekan Raya INTI Babel, Perhimpunan Indonesia-Tionghoa hadirkan 50 stan UMKM di Bangka City

      Gelar Pekan Raya INTI Babel, Perhimpunan Indonesia-Tionghoa hadirkan 50 stan UMKM di Bangka City

      14 Mei 2025 22:55

      Mengapa ucapan Minal aidzin wal faizin jadi lazim di Indonesia?

      Mengapa ucapan Minal aidzin wal faizin jadi lazim di Indonesia?

      1 April 2025 03:28

      Cek fakta, Prabowo minta seluruh TV siarkan lagu keroncong jam 6 pagi

      Cek fakta, Prabowo minta seluruh TV siarkan lagu keroncong jam 6 pagi

      18 Februari 2025 16:03

      BI Babel-Pokdakan Pinang Raya panen 3,4 ton ikan air tawar

      BI Babel-Pokdakan Pinang Raya panen 3,4 ton ikan air tawar

      6 Februari 2025 16:53

      Terpidana mati kasus narkotika Mary Jane menyanyikan Indonesia Raya sebelum pulang ke Filipina

      Terpidana mati kasus narkotika Mary Jane menyanyikan Indonesia Raya sebelum pulang ke Filipina

      17 Desember 2024 23:01

      Cek fakta, Indonesia Raya jadi lagu pembukaan Piala Dunia 2026

      Cek fakta, Indonesia Raya jadi lagu pembukaan Piala Dunia 2026

      22 November 2024 08:50

      Terpopuler

      Gubernur Babel: Meski hujan masyarakat antusias meriahkan Pasir Padi Beach

      Gubernur Babel: Meski hujan masyarakat antusias meriahkan Pasir Padi Beach

      Hartian Ramadhan ditetapkan sebagai calon direktur BUP Tanjung Batu terpilih

      Hartian Ramadhan ditetapkan sebagai calon direktur BUP Tanjung Batu terpilih

      Pemkab Bangka berhasil bentuk sembilan Koperasi Merah Putih

      Pemkab Bangka berhasil bentuk sembilan Koperasi Merah Putih

      Kapolda Babel letakkan batu pertama pembangunan barak Ditpolairud

      Kapolda Babel letakkan batu pertama pembangunan barak Ditpolairud

      Babel hibahkan lahan 9,6 hektare ke Korem 045

      Babel hibahkan lahan 9,6 hektare ke Korem 045

      Top News

      • Menteri LH bakal tinjau tambang nikel di Raja Ampat dan lakukan kajian

        Menteri LH bakal tinjau tambang nikel di Raja Ampat dan lakukan kajian

        6 menit lalu

      • Jaksa Agung bantah isu dirinya mundur

        Jaksa Agung bantah isu dirinya mundur

        10 menit lalu

      • Hoaks! Video Kejagung tetapkan Nadiem DPO kasus korupsi laptop

        Hoaks! Video Kejagung tetapkan Nadiem DPO kasus korupsi laptop

        13 menit lalu

      • Amalan sunnah Idul Adha

        Amalan sunnah Idul Adha

        22 menit lalu

      • Menengok konferensi pers jelang laga China vs Indonesia

        Menengok konferensi pers jelang laga China vs Indonesia

        25 menit lalu

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Mobile Site
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA