Jakarta (Antar a Babel) - Tim Nasional Meksiko mengalahkan Uruguay
dalam pertandingan penyisihan Grup C Copa America Centenario 2016 di
Stadion UniversitasPhoenix, Glendale, Arizona, Senin pagi WIB.
Statistik
dari laman Copa America 2016 mencatat, Meksiko unggul penguasaan bola
hingga 56 persen dan melepaskan 11 tendangan percobaan gol sementara
Uruguay hanya melakukannya enam kali sepanjang laga.
Meksiko
membuka keunggulan berkat gol bunuh diri Alvaro Pereira pada menit 4
yang berawal dari umpan silang Guardado yang disundul Pereira saat
berduel dengan Hector Herera, namun bola malah masuk ke gawang sendiri.
Urugay
mendapatkan peluang pada menit 29 lewat sepakan Edinson Cavani setelah
meneruskan umpan terobosan Lodeiro, sayang tembakan striker Paris
Saint-Germain itu berhasil ditepis kiper.
Menjelang
babak pertama berakhir, Uruguay harus bermain dengan 10 pemain setelah
Matias Vecino diganjar kartu kuning kedua akibat tekel keras terhadap
Corona.
Pada babak kedua, Rolan hampir membobol
gawang Meksiko saat berada dalam posisi terbuka untuk melepaskan
tembakan langsung, tetapi sepakannya terlalu lemah dan melenceng dari
sasaran.
Pada menit 73 giliran pemain Meksiko
Guardado mendapatkan kartu kuning kedua setelah mengajukan protes
terlalu keras terhadap wasit.
Imbang jumlah
pemain langsung dimanfaatkan Diego Godin untuk menyamakan kedudukan
dengan menyundul bola hasil tendangan bebas Sanchez. Kiper pun tak kuasa
menahan laju si kulit bundar.
Meksiko kembali
unggul pada menit 85 lewat gol Rafael Marquez setelah berhasil menyambar
bola liar di dalam kotak penalti dan melesakkan tembakan keras dari
sudut sempit.
Pada masa injury Meksiko
memastikan kemenangnnya lewat gol Hector Herrera yang memaksimalkan
umpan Raul Jimenez dengan tandukannya yang menggetarkan gawang Uruguay
untuk ketiga kalinya.
Meksiko: Talavera; Araujo, Reyes, Moreno, Layun; Herrera, Marquez, Guardado; Corona, Chicharito, Aquino.
Uruguay: Muslera; M. Pereira, Godin, Gimenez, A. Pereira; Sanchez, Vecino, Rios, Lodeiro; Cavani, Rolan