Manggar, Babel (ANTARA) - Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, hingga Oktober 2023 sudah mencapai 63,14 persen.
"Memasuki triwulan III pada Oktober 2023 rata-rata penyerapan APBDes mencapai 63,14 persen, angka tersebut belum maksimal," kata Bupati Belitung Timur Burhanudin di Manggar Kamis.
Burhanudin yang didampingi Wakil Bupati Belitung Timur Khairil Anwar menekankan agar para kepala desa, perangkat dan Badan Permusyawaratan Desa segera mengelar rapat di desa untuk mempercepat penyerapan anggaran.
“Dari hasil evaluasi serapan APBDes memang ada beberapa desa yang sudah maksimal, namun ada juga yang masih belum dan minta dapat menyesuaikan dengan Rencana Kerja Pemerintah Desa,” kata Aan sapaan Burhanudin.
Baca juga: Bupati Bangka minta kades tingkatkan koordinasi belanja APBDes
Belum maksimalnya serapan APBDes karena banyak faktor, di antaranya kekurangan sumber daya manusia (SDM) di pemerintah desa.
"Kita minta gelar pelatihan selama tiga hari. Dinas terkait dan kecamatan akan memberikan pelatihan pengelolaan administrasi perencanaan dan keuangan bagi SDM yang ada di desa," ujar Aan.
Namun di sisa waktu tersisa, Aan berharap pemerintah desa dapat segera memaksimalkan serapan anggaran untuk pembangunan di desa.
Baca juga: Inspektorat serahkan hasil audit APBDes Bangka Kota kepada Polres Basel
Apalagi dalam kurun waktu dekat ini Alokasi Dana Desa dan Dana Desa akan segera masuk ke dalam anggaran.
"Mudah-mudahan di akhir tahun nanti serapan rata-rata untuk seluruh desa bisa mencapai 90 persen. Desa yang berhasil memaksimalkan serapan juga akan kita berikan reward,” ujar Aan.
Aan juga meminta agar belanja desa dapat dilakukan di Kabupaten Belitung Timur atau menggunakan rekanan yang berkantor di Kabupaten Belitung Timur sehingga dapat memaksimalkan pendapatan pajak dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Baca juga: Inspektorat Bangka Selatan audit APBDes Bangka Kota