Surabaya (ANTARA) -
Gol Timnas Maroko dicetak oleh Anas Alaoui pada menit ke-29, Abdelhamid Ait Boudlal menit ke-39 dan Mohamed Hamony menit ke-64. Sementara gol Indonesia dicetak oleh Nabil Asyura menit ke-42.
Dari hasil pertandingan tersebut, Maroko berada di posisi pertama dengan total poin enam. Sementara Indonesia tetap berada di posisi tiga dengan total poin dua.
Selanjutnya, Maroko akan menghadapi peringkat tiga terbaik di antara Grup C/D/E di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, pada 21 November 2023.
Sementara Indonesia harus menunggu kepastian peringkat tiga terbaik setelah semua grup selesai bertanding.
Pada babak pertama, kedua tim langsung saling menyerang ke jantung pertahanan masing-masing.
Penyerang Timnas Indonesia Arkhan Kaka membuat peluang pada menit ke-6 namun tendangannya masih bisa diblok oleh penjaga gawang Maroko Taha Benrhozil.
Indonesia yang tampil lepas tidak henti berusaha masuk ke pertahanan Maroko, namun belum ada yang membuahkan hasil.
Timnas Maroko hampir unggul lewat kaki Abdelhamid Maali pada menit ke-12, namun bola yang ditendangnya berhasil di blok oleh pemain Indonesia Hanif Ramadhan.
Abdelhamid Maali kembali mengancam gawang Indonesia yang dijaga Ikram Al Giffari, melalui tendangan melengkungnya dari luar kotak penalti. Penjaga gawang dari PPLP Sumbar tersebut dengan sigap membuang bola ke arah keluar sebelah kanan gawangnya.
Menit ke-27 Welber melanggar pemain Maroko Hamony di kotak penalti, dan wasit menunjuk titik putih. Sang algojo Anas Alaoui berhasil menuntaskan tugasnya dengan menjebol gawang Indonesia pada menit ke-29.
Skor sementara berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Maroko.
Timnas Maroko terlihat menguasai lapangan, hampir penguasaan bola ada di kaki para pemain Singa Atlas Muda.
Giliran Abdelhamid Ait Boudlal mencatatkan namanya di papan skor melalui sundulan kepalanya yang terarah dan memaksa Ikram memungut bola di gawangnya pada menit ke-39. Skor
berubah menjadi 2-0.
Indonesia berhasil memperkecil ketertinggalan melalui tendangan bebas yang diambil oleh Nabil Asyura pada menit ke-42. Skor sementara menjadi 2-1.
Setelah memperkecil angka, Indonesia mengancam pertahanan Maroko lewat Nabil dan Kaka, tapi belum bisa menyamakan kedudukan.
Menjelang berakhirnya babak pertama tampak Maroko memperlambat tempo permainan. Hingga wasit meniup peluit tanda turun minum skor masih 2-1 untuk keunggulan Maroko.
Pada babak kedua, Tim Singa Atlas Muda langsung menggempur pertahanan Indonesia.
Pemain Timnas Indonesia Achmad Zidan mengambil tendangan bebas atas pelanggaran yang dilakukan Yasser EL Aissati. Saat melakukan tendangan bebas, terlihat menyentuh tangan pemain Maroko dan wasit memutuskan melihat Video Assistant Referee (VAR).
Setelah melihat hasil cuplikan, wasit Morten Krogh asal Denmark menyatakan tidak ada sentuhan tangan.
Indonesia kembali mengancam lewat Welber Jardim pada menit ke-63, namun tendangannya masih belum tepat sasaran.
Maroko akhirnya menambah gol melalui Mohamed Hamony pada menit ke-64 melalui serangan balik.
Berawal bola yang langsung di bawah ke jantung pertahanan Indonesia melalui Abdelhamid Maali dan langsung memberikannya ke Hamony. Hamony yang lolos dari penjagaan pemain Indonesia langsung mengarahkan bola ke arah gawang yang dijaga oleh Ikram Al Giffari.
Skor berubah menjadi 3-1 untuk keunggulan Maroko.
Maroko yang sudah unggul tidak mengendurkan serangan, begitu juga Indonesia yang masih berusaha mengejar ketertinggalan.
Hingga wasit Morten Krogh asal Denmark meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan skor tetap 3-1 untuk kemenangan Maroko.
Daftar pemain:
Timnas Maroko U-17:
Taha Benrhozil (PG), Hamza Koutoune, Abdelhamid Ait Boudlal (K), Yasser EL Aissati, Smail Bakhty, Ayoub Chaikhoun, Ayman Ennair, Abdelhamid Maali, Mohamed Hamony, Mohamed Amine Katiba, Anas Alaoui.
Pelatih: Said Chiba
Timnas Indonesia U-17:
Ikram Al Giffari (PG), Rizdjar Nurviat, Welber Jardim, Sulthan Zaky, Iqbal Gwijangge (K), Hanif Ramadhan, Figo Dennis, Ji Da Bin, Arkhan Kaka Purwanto, Riski Afrisal, Nabil Asyura.
Pelatih: Bima Sakti.