Belitung (ANTARA) - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyayangkan tindakan perusakan atribut partai baik spanduk, baliho, dan bendera oleh orang yang tidak bertanggungjawab di daerah itu.
"Kami menyayangkan adanya perusakan atribut partai yang telah terpasang di beberapa titik," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Belitung, Taufik Mardin di Tanjung Pandan, Jumat.
Menurut dia, atribut PDI Perjuangan seperti spanduk dan baliho ada yang ditemukan dirusak oleh orang ataupun pihak yang tidak bertanggungjawab, sampai saat ini belum diketahui siapa pelakunya.
"Spanduk maupun baliho partai kami ada yang dirusak, disobek, bahan disemprot dengan cat. Bahkan beberapa bendera partai yang sudah kami pasang juga dicopot," ujarnya.
Dikatakan dia, atribut DPC PDI Perjuangan Belitung yang mengalami kerusakan banyak ditemukan di Daerah Pemilihan (Dapil) Belitung II.
"Laporan dari calon legislatif kami yang memasang spanduk maupun baliho di daerah Dapil II banyak yang dirusak," katanya.
Dirinya menyayangkan aksi perusakan atribut partai oleh orang ataupun pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab tersebut.
Baca juga: PDI Perjuangan minta kader tidak terprovokasi dengan aksi perusakan atribut partai
"Saya sudah ingatkan kepada kader apabila ada spanduk yang dirusak atau diturunkan maka silahkan dicetak dan dipasang lagi. Kita lihat sampai mana tahannya orang-orang yang merusak atribut PDI Perjuangan itu," ujarnya.
Dikatakan dia, sampai saat ini pihaknya belum melayangkan laporan terkait perusakan atribut partai tersebut ke Bawaslu Belitung.
"Kami memang belum melaporkan masih melihat situasi dulu, tunggu sehari atau dua hari kami akan melihat apakah atribut partai kami tetap dirusak atau bagaimana," katanya.
Baca juga: Bawaslu Kota Pangkalpinang terima laporan aduan perusakan APS